Site icon

Antonov Menjauhkan Diri dari Upgrade Armada An-124 Rusia

An-124 Rusia

Perusahaan Antonov Ukraina menyatakan mereka tidak akan terlibat dalam rencana Rusia untuk memodernisasi armada pesawat angkut An-124 Condor Angkatan Udara Rusia dari, yang saat ini sedang dilakukan oleh Ilyushin.

Pernyataan yang dikeluarkan 29 Agustus 2019 tersebut sebagai tanggapan  komentar Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov yang mengatakan Biro Desain Ilyushin telah bekerja memperbaiki secara menyeluruh Antonov An-124-100M. Pesawat itu akan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik dan sistem umum yang ditingkatkan. “An-124 akan menjadi sepenuhnya ‘Rusia’ dalam waktu dekat, setelah ini selesai,” kata Manturov sebagaimana dilaporkan Interfax.

Persetujuan untuk proyek ini diharapkan akan datang akhir tahun ini dan akan mencakup penggantian empat mesin ZMKB Progress / Ivchenko D-18T turbofan dengan mesin baru yang tidak diungkapkan. Menurut Manturov, peningkatan akan memungkinkan armada pesawat Rusia tetap beroperasi hingga akhir tahun 2040-an.

Pekerjaan pada program ini akan dilakukan di Aviastar-SP yang berbasis di Ulyanovsk, yang bertindak sebagai subkontraktor untuk Ilyushin.

Tanggapan Antonov terhadap pengumuman Manturov sebagiamana dilaporkan Jane Ahad 1 September 2019 termasuk pernyataan bahwa setiap pemilihan dan pemasangan peralatan baru oleh Biro Desain Ilyushin akan mengarah pada perubahan utama kinerja pesawat dibandingkan dengan model dasar.

Antonov An-124 Ruslan oleh NATO disebut dengan Condor yang merupakan legenda raksasa. Saat ini An-124 adalah pesawat militer terbesar di dunia dan hanya ada satu pesawat yang melebihinya yakni An-225. Tetapi pesawat ini tidak digunakan untuk militer.

Pengembangan pesawat kargo berat jarak jauh ini dimulai pada tahun 1971. Pesawat melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1982 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Udara Soviet pada tahun 1987.

Sejak diperkenalkan An-124 telah menetapkan sejumlah rekor dunia. Sebanyak 54 pesawat Antonov An-124 Ruslan dikirim pada tahun 1995 dan lebih dari 40 yang masih terbang. Sebagian besar pesawat ini digunakan secara komersial dan hanya sejumlah kecil yang ditugaskan langsung ke armada transportasi udara angkatan udara Rusia.

Namun ada ketentuan pesawat yang terdaftar sipil akan dipanggil ke dinas militer jika diperlukan.

Pesawat ini memiliki kapasitas muatan maksimal 150 ton dan dapat membawa hampir semua jenis muatan, termasuk hampir semua kendaraan tempur lapis baja Rusia, helikopter, dan muatan besar lainnya.

Baca juga:

Raksasa di Udara, Inilah 10 Pesawat Kargo Militer Terbesar

Exit mobile version