Lebih dari satu dekade setelah resmi pensiun jet tempur F-117 Nighthawk, tetap menjadi topik diskusi dan spekulasi, terutama mengingat beberapa pesawat masih terbang. War Zone memperoleh konfirmasi bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat sampai saat ini masih memiliki 51 pesawat dalam penyimpanan dan hanya menghancurkan satu unit dalam dua tahun terakhir. Jumlah ini jauh di bawah permintaan Kongres di mana empat pesawat harus dihancurkan setiap tahunnya.
Brian Brackens, juru bicara Angkatan Udara di Pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson, memberikan informasi melalui email pada 28 Agustus 2019, Nighthawks yang tersisa masih di Bandara Tonopah Test Range yang dirahasiakan di Nevada.
Lockheed Martin sejauh ini hanya pernah membangun 59 jet tempur F-117, bersama dengan lima pra-produksi YF-117, sehingga 51 pesawat adalah jumlah yang besar.
Sampai 2016, ada persyaratan hukum untuk menyimpan F-117 di tempat yang disebut “Type 1000”, yang berarti bahwa F-117 akan disimpan dalam keadaan di mana mereka dapat dikembalikan ke layanan aktif secara relatif cepat, jika perlu.
RUU kebijakan pertahanan tahunan, atau Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional, untuk Tahun Anggaran 2017 membatalkan aturan tersebut dan menggantinya dengan rencana menghancurkan empat per tahun.
Life Cycle Management Center USAF di Wright Patterson Air Force Base Ohio kemudian mengembangkan apa yang disebutnya “rencana migrasi” untuk cara menyingkirkan F-117.
“Angkatan Udara berencana untuk membuang satu F-117 di FY17 dan sekitar 4 setiap tahun setelahnya, namun, ada persyaratan untuk studi dampak lingkungan sebelum mengoperasikan Fasilitas Media Blast,” kata Brackens. “Studi itu menunda pembangunan dan penyelesaian fasilitas sampai tahun ini.”
“Media blasting” dalam contoh ini mengacu pada penggunaan abrasive untuk menghilangkan lapisan bahan penyerap radar sensitif yang menutupi kulit F-117. Ini adalah proses yang sangat rumit. Bahan tersebut juga sangat beracun dan membutuhkan personel yang melakukan peledakan untuk mengenakan alat pelindung dari kepala hingga kaki dan menggunakan fasilitas khusus.
Jadi, tidak mengherankan bahwa Angkatan Udara harus menyelesaikan studi dampak lingkungan yang ketat sebelum membuka fasilitas khusus yang baru di Tonopah untuk melakukan pekerjaan ini pada puluhan pesawat F-117. Dengan kecepatan empat tahun, situs ini harus aktif selama hampir 13 tahun untuk membuang 51 Nighthawks.
