Helikopter Serangan Apache AH-64 Angkatan Darat Amerika semakin terbukti menjadi salah satu helikopter paling berbahaya yang pernah dibangun.
Apache dengan berbagai peningkatan yang dilakukan kini mampu untuk menghancurkan 16 tank atau kendaraan lapis baja musuh dalam satu sorti serangan.
Selama latihan multinasional setengah tahunan, Combined Resolve XII, di Joint Multinational Readiness Center di Hohenfels, Jerman Resimen delapan AH-64 Apache US Army mengkonfirmasi kemampuannya untuk mengubah momen kritis dalam pertempuran.
“Kami dapat pergi ke sana dan bermanuver secara efektif dan terbang di antara bawah serta benar-benar menemukan target dari jarak hingga delapan kilometer, dan menyerang serta hancurkan mereka sebelum mereka dapat mempengaruhi garis pertempuran,” jelas Kapten Angkatan Darat Amerika. Eric Moore, komandan Skuadron Apache yang terlibat dalam latihan tersebut.
“Dengan helikopter Apache, kami bisa terbang rendah di antara pohon untuk mengurangi penampang radar kami dari sistem radar berbasis darat. Melayang rendah juga memungkinkan kita untuk menutupi diri kita dari pengamatan di lapangan dan memberikan kemampuan bertahan yang lebih baik. Kami kemudian dapat memutuskan garis pandang dan bergerak dengan aman ke lokasi lain,” tambahnya.
Masing-masing dari delapan Apache yang terlibat latihan mampu menembakkan 16 rudal Hellfire dan 300 putaran meriam 30mm, memberi mereka kemampuan untuk melumpuhkan 16 tank.
“Semua orang suka melihat Apache melayang sedekat itu, itu benar-benar meningkatkan moral,” tambah Moore sebagaimana dilaporkan Defense Blog Selasa 27 Agustus 2019.
“Satu Apache dapat mengubah banyak tetapi kami membawa tiga hingga empat per misi, sehingga pada akhirnya mampu menghancurkan dan menekan musuh dalam jumlah besar. Kami adalah orang yang bisa datang dan menyelesaikan pertarungan begitu mulai berkembang,” pungkas Moore.