Rusia Tembakkan Bulava dan Sineva
Bulava

Rusia Tembakkan Bulava dan Sineva

Setelah Amerika menguji rudal jarak menengah berbasis daratnya, Rusia tidak mau ketinggalan. Militer negara ini berhasil menguji penembakan rudal balistik Bulava dan Sineva dari kapal selam Tula dan Yuriy Dolgorukiy.

“Pada 24 Agustus, sesuai dengan rencana pelatihan tempur, peluncuran rudal balistik berbasis laut Sineva dan Bulava berhasil dilakukan [masing-masing] dari kapal selam rudal strategis Tula dan kapal selam rudal strategis Yuriy Dolgorukiy,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu 24 Agustus 2019 sebagaimana dilaporkan Sputnik.

Rudal-rudal itu ditembakkan dari wilayah kutub Samudra Arktik dan dari Laut Barents, kata kementerian itu. Rudal yang diluncurkan uji berhasil mencapai target mereka di kisaran di Wilayah Arkhangelsk dan Kamchatka.

Kementerian menekankan bahwa peluncuran telah mengkonfirmasi karakteristik teknis dari rudal dan sistem rudal kapal selam.

R-30 Bulava adalah rudal balistik berbahan bakar padat yang dikembangkan untuk kapal selam Project 955.  Rudal ini membawa 10 hulu ledak masing-masing 150 kiloton, dan memiliki jangkauan 8.000 kilometer (5.000 mil).

Sementara R-29RMU Sineva yang disebut oleh NATO sebagai SS-N-23 Skiff adalah rudal balistik kapal selam berbahan bakar cair. Rudal yang juga disebut RSM-54 ini dapat membawa empat hulu ledak dan dirancang akan diluncurkan dari kapal selam kelas Delta IV, yang dipersenjatai dengan masing-masing 16 rudal. Kisaran yang dilaporkan adalah 11.547 kilometer dan R-29RMU memasuki layanan pada tahun 2007

Sebelumnya pada 18 Agustus 2019 Amerika melakukan uji penembakan rudal jarak menengah berbasis darat yang sebelumnya dilarang oleh INF. Rudal ditembakkan dari peluncur mobil di Pulau San Nicolas dan menempuh jarak lebih dari 500 km sebelum menghantam target.