Helikopter serang tidak hanya Boeing AH-64 Apache, Bell AH-1 Cobra, Lynx Westland, Mil Mi-24 Hind, atau Ka-50/52 Kamov. Italia juga telah melahirkan salah satu helikopter serang yang tidak kalah tangguh.
Tanah bekas pusat kekausaan Romawi ini telah melahirkan salah satu helikopter pembunuh tank terbaik di dunia yang dikenal sebagai Agusta A129 Mangusta. Mangusta adalah bahasa Italia yang berarti Luwak.
Helikopter ini lahir dari proyak yang cukup ambisius, namun tidak akan pernah sampai pada potensi penuhnya sampai akhir Perang Dingin.
Mangusta adalah helikopter serang yang sangat mumpuni. Memiliki kecepatan tertinggi 174 mil per jam, jangkauan maksimum 317 mil, dan diawaki dua orang.
Kekuatan senjata yang bisa diembannya sangat mengesankan: M197 20mm Gatling gun yang memberinya gigitan seperti Cobra AH-1. Helikopter ini juga membawa delapan rudal anti-tank BGM-71 TOW atau AGM-114 Hellfire, FIM-92 Stinger atau rudal anti pesawat terbang Mistral.

Belum lagi pod roket dan meriam dengan senapan mesin kaliber .50. Dengan senjata tersebut helikopter akan mampu merusak kolom lapis baja.
Italia berencana membangun 100 helikopter ini. Terbang partama pada tahun 1983 helikopter mengalami proses penelitian dan pengembangan memakan waktu cukup lama. Pesawat produksi pertama tidak datang hingga tahun 1990.
Pembelian yang direncanakan 100 itu kemudian dipotong menjadi 60. Versi lain dari helikopter ini mampu mengangkut delapan tentara selain senjata api yang dikenal A139. Tetapi helikopter ini tidak pernah lepas landas.
Namun, A129 telah melayani Italia dengan baik. Sebenarnya, Italia mengubah dua lusin helikopter ini menjadi helikopter pengintai bersenjata untuk bergabung dengan dua lusin helikopter yang baru dibangun.
Turki telah memperoleh lisensi produksi untuk membangun versi lokal dari helikopter mematikan ini.