Jet Lease, pialang pesawat terbang dan perusahaan leasing dari Palm Beach, Florida memiliki beberapa pesawat eksotis dalam daftar penjualannya, tetapi di antara AH-1, C-130, UH-60, dan berbagai jet pribadi, F-16 adalah yang cukup menarik.
War Zone menghubungi Jet Lease untuk mendapatkan semua detail tentang penawaran tersebut. Mereka mengatakan memiliki tiga F-16 yang dapat dijual bersama untuk membuat skuadron mini F-16 pribadi.
Pesawat-pesawat ini adalah jet F-16AM dan BM Block 20 Mid-Life-Update (MLU) yang diimpor dari Yordania. Negara itu telah membeli lusinan F-16 bekas dari sekutu NATO Amerika di Eropa — Belgia dan Belanda — antara 2008 dan 2017 di bawah inisiatif Peace Falcon III to Peace Falcon VI.
Yordania kemudian melikuidasi beberapa F-16 lama mereka dalam beberapa tahun terakhir, termasuk menjual F-16 Block 15 ke Pakistan.
Memang bukan pertama kalinya ada F-16 yang dijual untuk penggunaan pribadi oleh operator komersial. Tetapi yang ditawarkan Jet Lease ini bukan burung perang yang didemiliterisasi yang biasanya merupakan mainan dari orang-orang kaya raya.
Jet-jet ini masih memiliki kemampuan tempur dan dipasarkan ke penyedia layanan aggressor swasta kepada berbagai negara. Hal ini membuat pembeli harus mematuhi aturan ketat ITARS (International Traffic in Arms Regulations) tentang memperoleh dan mengoperasikan sistem senjata seperti F-16,
Jadi, pesawat ini sebenarnya tidak mungkin dibeli oleh orang kaya yang mencari alternatif mendebarkan untuk supercar terbaru termasuk Anda, mungkin.
Viper yang ada dalam daftar penjualan sebagaimana ditulis War Zone Ahad 18 Agustus 2019 dibangun pada tahun 1980, tetapi telah ditingkatkan di sepanjang peta jalan MLU dan memiliki fitur modern yang ditemukan pada banyak Viper garis depan saat ini. Beberapa teknologi yang ada termasuk pengaturan untuk link16 data-link dan Joint Helmet Mounted Cueing System (JHMCS), bus data untuk senjata dipandu modern dan peralatan lain, kokpit yang kompatibel dengan penglihatan malam, dan sebagainya.
Viper masih memiliki radar pulse Doppler AN / APG-66 (V) 2, yang merupakan fitur yang sangat penting yang akan kita bahas sebentar lagi. Ia juga menerima Falcon STAR (Structural Augmentation Roadmap) yang akan memungkinkannya terbang hingga setidaknya 8.000 jam. Jet saat ini memiliki 6.000 jam pada badan pesawatnya, jadi masih bisa cukup lama terbang, mungkin 10-15 tahun lagi dan bisa berpotensi diperpanjang lebih lanjut.
Jet ini ditawarkan dengan harga US $ 8,5 juta dan dua jet lainnya juga ditawarkan dengan harga yang sama, meski tentu saja masih bisa nego. Selain itu, setiap potensi penjualan juga dapat mencakup suku cadang, pelatihan, dan simulator.