Trump Beri Lampu Hijau Penjualan F-16 ke Taiwan, Tapi Masih Bisa Dibatalkan

Trump Beri Lampu Hijau Penjualan F-16 ke Taiwan, Tapi Masih Bisa Dibatalkan

Gedung Putih telah menyetujui penjualan militer yang diusulkan atas puluhan jet tempur F-16 ke Taiwan, CNN melaporkan pada hari Jumat.

Pemerintah Trump telah menyetujui potensi penjualan militer sekitar 66 jet tempur F-16 ke Taiwan setelah memberi tahu Kongres tentang transaksi tersebut pada Kamis 16 Agustus 2019.

Mengutip pernyataan pejabat pemerintahan Trump, CNN melaporkan Jumat 16 Agustus 2019 bahwa penjualan masih bisa dibatalkan karena sensitivitas masalah ini terhadap China.

Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengetahui laporan mengenai penjualan F-16, tetapi tidak ingin mengomentari penjualan militer yang diusulkan sampai Kongres secara resmi diberitahu.

Pada 8 Juli 2019, Kementerian Luar Negeri Amerika menyetujui penjualan militer senilai US$ 2,2 miliar ke Taiwan, termasuk 100 tank M1A2T Abrams dan rudal Stinger.  Kementerian Luar Negeri Amerika saat itu mengatakan kesepakatan ini dimaksudkan untuk “mempromosikan perdamaian” di kawasan itu dan kebijakan Amerika Serikat tentang China tidak berubah.

China telah mendesak Amerika Serikat untuk segera meninggalkan rencana ini dan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Amerika yang terlibat dalam kesepakatan itu.

Taiwan telah memiliki pemerintahan sendiri sejak 1949, namun Beijing memandang pulau itu sebagai provinsi mereka.

Penjualan jet tempur dipandang sangat menjengkelkan bagi Beijing karena akan memberikan Taiwan kemampuan untuk melakukan operasi militer di Selat Taiwan, jalur air sempit yang memisahkan China dari Taiwan. Sejak 2010, Amerika telah mengumumkan penjualan senjata ke Taiwan dengan nilai lebih dari US$ 15 miliar.