Angkatan Darat Amerika atau US Army berencana menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan senapan siluman yang secara signifikan mengurangi kebisingan dan visual signature.
Menurut data baru dari Joint Service Small Arms Programme senapan generasi berikutnya akan menggabungkan daya tembak modern dengan visual signature dan akustik yang berkurang. Para pembuat senjata Amerika bekerja dengan para periset militer tentang solusi-solusi baru yang membantu menerjunkan sebuah sistem yang akan memungkinkan pasukan untuk mendapatkan keuntungan dalam hal kesenyapan.
Salah satu tantangan utama adalah pengembangan teknologi komponen penting yang memberikan pengembangan senjata ringan, pengurangan signature, dan rekoil rendah untuk memungkinkan peningkatan kinerja sistem.
Untuk menjadi benar-benar ‘tersembunyi’, tidak cukup untuk menghilangkan suara tembakan. Para insinyur berupaya mengurangi signature senjata dalam cahaya rendah untuk melakukan operasi tanpa deteksi. Saat ini, penembakan dalam kegelapan, terutama yang pertama, menghasilkan kilatan yang terang.
Ledakan dan sinar disebabkan oleh produk pembakaran bubuk mesiu, dan sisa bubuk yang tidak terbakar, bercampur dengan udara sekitar. Ukuran dan bentuk flash moncong tergantung pada jenis amunisi yang digunakan dan karakteristik masing-masing senjata api dan setiap perangkat yang terpasang pada moncong.

Sistem baru yang dirancang untuk mengurangi atau menutup celah untuk deteksi posisi penembak. Tidak ada gas yang keluar berarti tidak ada suara keras yang dihasilkan.
Sistem senjata baru yang dikembangkan terutama untuk digunakan dalam perang tidak teratur seperti pemberontakan di Afghanistan, Irak, dan Suriah.