Kementerian Pertahanan Bulgaria telah mentransfer uang senilai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp17 trilun ke Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan atau Defence Security Cooperation Agency (DCSA) (DCSA) Amerika untuk membayar delapan pesawat F-16 Block 70 serta peralatan terkait yang mereka beli.
Media Bulgaria, Sofia Globe mengutip Kementerian Pertahanan melaporkan transfer dilakukan pada 8 Agustus 2019.
“Dengan langkah ini, pihak Bulgaria telah memenuhi komitmennya berdasarkan kontrak yang disimpulkan dalam proyek akuisisi pesawat tempur jenis baru untuk Angkatan Udara Bulgaria”, kata kementerian tersebut seperti dikutip media Senin 12 Agusttus 2019.
Kesepakatan F-16 adalah pembelian militer terbesar Bulgaria sejak jatuhnya komunisme tiga dekade lalu.
Menurut Radio Nasional Bulgaria, F-16 pertama akan tiba pada pertengahan 2023, diikuti oleh empat lagi pada akhir tahun itu. Sisanya akan tiba pada tahun 2024.
Pemerintah Bulgaria menyetujui pembelian delapan jet tempur F-16V block 70 untuk menggantikan armada pesawat MiG-29 Fulcrum buatan Soviet yang sudah usang.
F-16 Viper Block 70 memiliki teknologi yang dikembangkan untuk F-35 Lightning II dan F-22 Raptor namun memberikan solusi yang terbukti, mampu, berisiko rendah dan hemat biaya untuk kebutuhan pertahanan nasional dan NATO Bulgaria.
Paket F-16 Block 70 komprehensif untuk Bulgaria termasuk pelatihan untuk pilot dan awak darat, logistik, peralatan pendukung dan senjata untuk semua kebutuhan operasional.
