Setelah mempelajari sejumlah uji rudal Korea Utara, pemerintah Korea Selaan mengatakan angkatan bersenjata mereka masih mampu melawan rudal jarak pendek tersebut.
“Angkatan bersenjata kami mampu melawan rudal jarak pendek Korea Utara dengan bantuan sistem pertahanan rudal Patriot,” kata juru bicara Pemerintah Korea Selatan seperti dilaporkan KBS dan dikutip Sputnik Senin 12 Agustus 2019.
Menurutnya, Seoul memiliki senjata yang mirip dengan yang diuji oleh Korea Utara. “Kami beberapa langkah di depan Korea Utara. Laporan mengatakan bahwa kami tertinggal dalam kesiapan tempur tidak benar”, juru bicara itu menambahkan.
Pernyataan itu muncul di tengah agresivitas Pyongyang dalam hal uji rudal. Dalam beberapa waktu terakhir Pyongyang terus menembakkan rudal jarak pendek mereka yang Seoul yakini sebagai rudal jarak pendek.
Korea Utara telah menyebut peluncuran peringatan terhadap latihan militer gabungan Korea Selatan-Amerika , yang dimulai pada 5 Agustus dan akan berlangsung hingga 20 Agustus.
Mengomentari masalah ini, Presiden Amerika Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam sebuah surat menyatakan kesiapannya untuk memulai negosiasi denuklirisasi dengan Washington segera setelah latihan Amerika-Korea Selatan selesai.