Sebuah video muncul di media sosial akhir pekan dan diduga menunjukkan kapal-kapal serang cepat Iran mengejar kapal fregat Inggris di Teluk Persia. Video ini muncul ketika ketegangan antara Teheran dan London terus mendidih.
Video berkualitas rendah, yang keasliannya belum diverifikasi ini menunjukkan kapal perang berlayar di kejauhan sementara beberapa kapal kecil terus mengikutinya. Tanggal pasti kejadian tidak diketahui.
Masih belum jelas apakah kapal perang dalam klip itu sebenarnya adalah HMS Duncan, tetapi kapal perusak Inggris itu tiba di Teluk pada akhir Juli untuk bergabung dengan fregat HMS Montrose untuk mengawal kapal-kapal yang berlayar di bawah bendera Inggris melalui Selat Hormuz.
Sejumlah pengguna media sosial meragukan pernyataan kapal yang dikejar adalah HMS Duncan dan lebih menduga itu adalah korvet kelas Baynunah milik Uni Emirat Arab (UEA).
That's not HMS Duncan. That ship looks totally different. pic.twitter.com/u4aCoW59ac
— Hans de Vreij (@hdevreij) August 10, 2019
Video itu muncul secara online di tengah meningkatnya ketegangan antara Inggris dan Iran menyusul penyitaan kapal tanker minyak berbendera Inggris, Stena Impero oleh Iran bulan lalu karena dugaan pelanggaran aturan laut dan manuver berbahaya di Selat Hormuz.
https://twitter.com/chrisalecanada/status/1160217697809920000?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1160217697809920000&ref_url=https%3A%2F%2Fsputniknews.com%2Fmiddleeast%2F201908111076524668-video-allegedly-showing-irgc-chasing-uk-destroyer-hms-duncan-in-strait-of-hormuz-goes-viral%2F
Penahanan itu terjadi beberapa minggu setelah pihak berwenang Gibraltar menyita satu kapal Iran, supertanker minyak Grace-1, dengan bantuan dari Marinir Inggris, atas dugaan pengiriman minyak mentah ke Suriah yang melanggar sanksi Uni Eropa. Teheran telah membantah tuduhan itu.
Setelah insiden ini, Inggris mengumumkan rencana untuk menyusun misi perlindungan maritim yang dipimpin Eropa untuk mengawasi Teluk Persia dan Selat Hormuz.