Seorang pejabat terkemuka Amerika Serikat membuat pernyataan mengejutkan dengan mengatakan Israel dan Amerika disebut sedang menuju ke arah pecahnya perang dengan Iran.

Pemimpin Kelompok Strategi Washington Joel Rubin mengatakan mengatakan langkah selanjutnya bagi Israel dan Amerika untuk melawan Iran adalah serangan militer.

Joel Rubin membuat pernyataan yang mengagetkan setelah Israel mengonfirmasi akan bergabung dengan aliansi militer pimpinan Amerika di Teluk. Menanggapi peran Israel, Iran mengatakan mereka memiliki hak untuk melawan peran Israel dalam aliansi dan menggambarkan langkah itu sebagai “ancaman yang jelas”.

Berbicara kepada Fox News, Joel Rubin, yang bekerja di bawah George W Bush dan Barack Obama di Gedung Putih, memperingatkan bahwa langkah selanjutnya yang pasti diambil Amerika adalah “serangan militer” terhadap Teheran.

“Kebijakan kami tentang tekanan maksimum mungkin memukul mereka secara ekonomi, tetapi kami tidak mencapai apa-apa. Iran masih memiliki kemampuan untuk memulai kembali program nuklirnya,” katanya sebagaimana dikutip The Express Senin 12 Agustus 2019.

“Jadi, yah, apa selanjutnya? Apakah itu berarti serangan militer? Itulah tujuan kami. ”

Dia menambahkan: “Kebijakan saat ini memancing perubahan rezim. Sepertinya kita tidak ingin kembali ke negosiasi.”

“Bahaya yang kita miliki dengan Iran adalah bahwa saat ini kita sedang menuju ke konfrontasi militer dengan mereka.”

Sebelumnya juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi menekankan bahwa peran Israel dalam aliansi maritim di Teluk adalah ancaman yang jelas bagi Teheran. Dia menambahkan bahwa Iran memiliki hak untuk melawannya.

Menteri Luar Negeri Israel Yisrael Katz sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pemerintah Israel akan berkontribusi pada misi Amerika dengan intelijen dan kemampuan penting lainnya.

Ron Ben-Yishai, seorang analis militer Israel, menjelaskan bahwa ini akan mencakup penempatan kapal perang Israel yang dilengkapi dengan rudal di selat itu.