Turki harus membayar sekitar US$2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun untuk membeli empat batalyon sistem pertahanan S-400 dari Rusia, atau sekitar Rp8 triliun miliar setiap unitnya. Itupun ditambah dengan risiko Ankara harus kehilangan kesempatan untuk bisa mendapatkan jet tempur siluman F-35.

Sistem S-400 memang bisa dibilang cukup mahal meski masih ada di bawah rudal Patriot buatan Amerika. Tetapi ternyata, di Turki justru ada yang menawarkan S-400 dengan harga sangat murah, yakni hanya sekitar US$3.000 atau sekitar Rp42 juta saja. Kok bisa??

Ya bisa, karena S-400 yang ditawarkan ini bukanlah sistem pertahanan untuk menembak jatuh pesawat ataupun rudal lawan, tetapi seekor sapi jantan yang gagah.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim yang cukup besar, Turki ikut sibuk dengan persiapan Iduladha yang membutuhkan banyak hewan korban.

Ribuan ternak telah dibawa ke kota-kota di sekitar Turki dari desa dan peternakan terdekat. Saudara-saudara Seyfi dan Ibrahim Keyvan, yang terlibat dalam pengembangbiakan ternak di Provinsi Çorum di Turki utara, menawarkan seekor sapi seberat 1,5 ton, yang dia dijuluki S-400.

Menurut Ibrahim, mereka memelihara sapi setiap tahun selama liburan, dan mereka memutuskan untuk memberi nama sapi ini untuk menghormati S-400 karena “semangat pemberani dan gigihnya”.

“S-400 sapi berumur tiga tahun, selama ini kami merawatnya seperti anak kecil. Sekarang beratnya 1,5 ton. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengambil posisi yang menentukan, tidak menyerah pada tekanan Amerika, dan membawa S-400 ke Turki. Sapi kami memiliki karakter tidak membungkuk, dia sangat berani dan tidak takut pada siapa pun, itu sebabnya kami memanggilnya S-400 ”, kata Ibrahim Keyvan. “Saya bangga telah memelihara binatang seperti itu,” tambahnya dilaporkan Sputnik Jumat 9 Agustus 2019.

Sapi yang dijuluki S-400 itu dijual kepada seorang kepala daerah setempat bernama Fehmi Vargeloğlu. Ada-ada saja…

Nah ini dia S-400 dari Turki