Sebuah B pembom strategis -52 Stratofortress Angkatan Udara Amerika Serikat tiba di Pangkalan Angkatan Udara Tinker setelah terbang dari San Antonio, Texas untuk menerima ‘milk-bottle’ atau botol susu baru agar kembali segar.
Pesawat selanjutnya akan ditangani Air Logistics Complex untuk dilakukan pemeliharaan besar-besaran. Air Logistics Complex merupakan unit yang menangani peningkatan, perawatan dan perbaikan untuk pesawat C / KC-135, B-1B, B-52 dan E-3 milik Angkatan Udara, Air Force Reserve, Air National Guard, Angkatan Laut dan pesawat yang dijual ke asing.
Pesawat, dengan nomor seri 61-001 diterbangkan oleh awak dari Skuadron Uji Penerbangan ke-10, Komando Air Force Reserve, dari fasilitas Boeing setelah menerima penggantian ‘milk-bottle’ atau ‘botol susu’ untuk memperpanjang masa pakai pesawat.
Proyek yang disebut ‘botol susu’, mencakup inspeksi dan perkuatan bagian sayap tengah untuk mengurangi kelelahan logam.
Disebut ‘milk-bottle’ karena program ini menggunakan pin penghubung yang sangat besar dan berbentuk seperti botol susu.
Situs web Angkatan Udara Amerika sebagaimana dikutip Defense Blog Senin 5 Agustus 2019 mengatakan bahwa selama lebih dari 60 tahun, B-52 telah menjadi tulang punggung pasukan pembom strategis untuk Amerika Serikat.
B-52A pertama kali terbang pada tahun 1954, dan model B mulai beroperasi pada tahun 1955. Sebanyak 744 B-52 dibangun, dengan yang terakhir, B-52H, dikirim pada Oktober 1962. Yang pertama dari B-52H dikirim ke Strategic Air Command pada Mei 1961.
Model H dapat membawa hingga 20 rudal jelajah yang diluncurkan melalui udara. Selain itu, dapat membawa rudal jelajah konvensional mulai tahun 1990-an di Operation Desert Storm dan mencapai puncak dengan Operation Inherent Resolve pada 2016.
