Drone serang Rusia Okhotnik-B yang dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi telah berhasil melakukan penerbangan pertamanya dengan sukses.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penerbangan dilakukan pada Sabtu 3 Agustus 2019 selama kurang lebih 20 menit.”Sebagai bagian dari program pengujian, UAV militer Okhotnik-B melakukan penerbangan pertamanya. Penerbangan pertama dilakukan pada pukul 12:20 waktu Moskow dan berlangsung lebih dari 20 menit. Pesawat di bawah kendali operator melakukan penerbangan di ketinggian sekitar 600 m dan membuat pendaratan yang sukses, ” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip TASS.
Ditambahkan tes penerbangan pertama tersebut dilakukan di salah satu uji aerodrom di kementerian.
Okhotnik atau berarti Hunter-B (pemburu) merupakan drone sayap terbang dengan menggunakan bahan khusus dan pelapis yang membuatnya memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi radar alias siluman. Drone ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih termasuk untuk pengintaian.
Spesifikasi dari drone ini masih dirahasiakan. Sejak foto-fotonya muncul pada awal 2019 drone sayap terbang Okhotnik-B Rusia terus memunculkan rasa penasaran.
Dari berbagai foto dan citra satelit yang ada drone ini sangat besar. Secara dimensi, pesawat ini sepertinya mirip dengan Northrop Grumman X-47B.
Pesawat didukung satu mesin jet tempur ukuran penuh yang kemungkinan besar adalah seri Saturnus AL-31F yang digunakan oleh keluarga pesawat Flanker. Ada juga kemungkinan di masa depan akan menggunakan mesin turunan dari AL-41F yang lebih kuat yang masih dalam pengembangan. Mesin ini akan dapat menghilangkan kebutuhan akan afterburner.
Juga terlihat konfigurasi bagian belakang pesawat jelas berbeda dengan standar UCAV siluman barat. Bagian exhaust atau knalpot mesin tampaknya memiliki sudut klasik ‘trap trap’. Struktur komposit dapat membantu mengurangi tanda radar dari belakang. Hanya saja nozzle itu sendiri akan sulit mengurangi infrared dan radar signature pesawat.
Ketika datang deteksi termal, drone ini tidak ada perbedaan antara pesawat ini dan jet tempur generasi ke-4, terutama dalam hal line-of-sight langsung di exhaust.
Hal yang harus kita ingat ingat bahwa ini adalah prototipe. Mungkin versi final akan menampilkan desain ulang area kritis ini.
Okhotnik diperkirakan memiliki lebar sayap lebih dari 50 kaki dan panjang sekitar 34 hingga 36 kaki. Dimensi akan menempatkannya di kelas yang sama dengan X-47B Amerika Serikat. Drone Rusia ini juga memiliki sapuan sayap yang lebih jelas daripada X-47B.