Iran mengatakan pada hari Minggu 4 Agustus 2019 bahwa salah satu jet tempurnya jatuh di provinsi Bushehr selatan karena masalah teknis.
Kantor berita setengah resmi Mehr sebagaimana dikutip Reuters melaporkan dua orang di dalam pesawat itu selamat. “Jet tempur jatuh karena masalah teknis di daerah Tangestan. Pilot dan co-pilotnya aman, ” tulis Mehr mengutip pernyataan Gubernur Tangestan Abdolhossein Rafiipour. Tangestan adalah sebuah kabupaten di provinsi Bushehr Iran.
Rafipour juga mengatakan pesawat itu jatuh di dekat kota pantai pada pukul 12:30 malam waktu setempat. Tidak ada penjelasan jenis jet tempur yang jatuh tersebut
Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah mengutip seorang pejabat setempat mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh masalah teknis.
Angkatan udara Iran memiliki bermacam-macam pesawat militer buatan Amerika yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979. Mereka juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia. Sanksi-sanksi Barat selama puluhan tahun telah mempersulit pemeliharaan armada yang menua.