Korea Utara yang kembali agresif melakukan uji rudal dalam beberapa hari terakhir mau tak mau membuat Jepang berpikir lebih keras. Apalagi yang diuji merupakan rudal baru dengan kemampuan yang berbeda dan sulit untuk dicegat.
Menanggapi situasi ini Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya pada Jumat 2 Agustus 2019 mengatakan Tokyo harus meningkatkan sistem pertahanan rudal nasionalnya agar lebih kuat.
“Korea Utara sedang berupaya meningkatkan kemampuan dan berbagai senjatanya. Kita harus memperkenalkan sistem pertahanan rudal yang dapat menanggapi semua jenis tantangan,” kata Iwaya, seperti dikutip oleh kantor berita Kyodo.
Pada hari Rabu, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak dekat yang terbang 250 kilometer ke arah Laut Jepang. Kantor berita KCNA Korea Utara melaporkan bahwa Pyongyang melakukan uji coba sistem roket berpeluncur ganda kaliber besar di bawah pengawasan pemimpin negara itu, Kim Jong-un.
Selain itu, minggu lalu, Pyongyang melakukan uji coba menembakkan dua proyektil lain yang juga tampaknya merupakan rudal jarak pendek dalam tes rudal pertama oleh Korea Utara sejak Presiden Amerika Donald Trump bertemu dengan Kim di zona demiliterisasi pada Juni.
