Site icon

TNI AU Serahkan Serpihan Pesawat Catalina Angkatan Udara Australia Yang Jatuh di Fakfak

Serpihan pesawat yang diserahkan/TNI AU

Angkatan Udara Indonesia menyerahkan serpihan pesawat Catalina milik Angkatan Udara Australia yang jatuh di hutan Fakfak Papua pada era perang dunia II.

Penyerahan serpihan dilakukan Kepala Staf Koopsau III Biak (Kaskoopsau) Marsma TNI Erwin Buana Utama kepada AIRCDRE John Stanley Meier, Director General of History and Heritage Branch RAAF di Bandara Torea Kabupaten Fakfak. Penyerahan ini sebagai simbol Indonesia menyerahkan pesawat tersebut kepada pemiliknya.

Marsma Erwin Buana Utama menyampaikan penghargaan kepada RAAF yang telah datang ke Indonesia untuk mengevakuasi serpihan pesawat Catalina sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan prajuritnya yang menjadi korban konflik di masa lalu.

“Diharapkan melalui upaya ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara Angkatan Udara Indonesia dan Australia dan yang terpenting adalah hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia,”ungkap Marsma Erwin Buana Utama mewakili Pangkoopsau III Marsda Andyawan Martono P dalam keterangan tertulis Kepala Penerangan Koopsau III Kapten (Sus) Yudha Pramono di Biak, Kamis 1 Agustus 2019.

Marsma Erwin mengakui, evakuasi serpihan pesawat Catalina ini merupakan hal penting bagi Australia terkait masalah emosional bagi keluarga korban, mengingat, hingga saat ini masih ada sekitar 3.000 tentara Australia yang hilang di Indonesia, selama perang dunia II

Sementara itu, AIRCDRE John Stanley Meier, Director General of History and Heritage Branch RAAF menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI AU serta pemerintah daerah, juga jajaran TNI di Fakfak, serta masyarakat yang telah menemukan dan membantu proses evakuasi pesawat Catalina yang jatuh pada perang dunia kedua ini.

Exit mobile version