Sebuah kapal selam baru yang Korea Utara yang baru-baru ini gambarnya muncul saat ditinjau Kim Jong un diyakini mampu membawa tiga rudal balistik yang diluncurkan kapal selam atau submarine-launched ballistic missiles (SLBM).
Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah penilaian yang dibagikan saat pengarahan tertutup kepada anggota komite intelijen Majelis Nasional, menyatakan percaya bahwa kapal selam itu akan segera dikerahkan.
“Kapal selam Korea Utara yang baru dipandang mampu membawa tiga SLBM,” kata ketua komite Lee Hye-hoon kepada pers Rabu 31 Juli 2019 sebagaimana dilaporkan NK News.
“Ketika kita melihat foto-foto yang dibagikan oleh Korea Utara, ada beberapa bagian mosaik, dan bagian ini tampaknya menjadi lokasi di mana peluncur SLBM dipasang,” tambah Lee mengutip laporan Kementerian Pertahanan
Pengarahan itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Korea Utara dilaporkan kembali meluncurkan dua rudal balistik di lepas pantai timurnya.
Kapal selam baru Korea Utara – diyakini sebagai penerus kapal selam rudal balistik kelas Sinpo / Gorae dan dijuluki Sinpo-C. Gambar-gambar dari kapal selam ini muncul di media pemerintah setelah kunjungan Kim Jong Un Selasa lalu ke pabrik yang lokasinya tidak disebutkan. .
Berbicara selama kunjungan itu, Kim Jong unu dilaporkan sangat puas tentang desain dan konstruksi kapal baru dan menggambarkannya sebagai komponen penting dalam pertahanan nasional negara dan mengatakan penyebarannya sudah dekat.
Lee mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga menilai kapal selam sudah di tahap pra-peluncuran. Ada kemungkinan itu akan diluncurkan di laut segera.”
Klaim Seoul pekan ini tampaknya sesuai dengan penilaian sebelumnya oleh analis bahwa kapal selam itu kemungkinan dirancang untuk membawa beberapa rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.
“Saya awalnya mengatakan empat, tetapi turun menjadi tiga setelah melihat pengukuran,” kata analis Ankit Panda mengatakan kepada NK News. “Tiga sepertinya paling realistis untuk kapal selam itu.”
Intelijen Amerika selama bertahun-tahun meyakini bahwa Pyongyang sedang berusaha memperluas armada kapal selamnya, dengan situs web spesialis 38 North awal tahun melaporkan citra satelit yang menunjukkan bahwa pembangunan sedang dilakukan di Galangan Kapal Angkatan Laut Sinpo Selatan.
Citra satelit yang diperoleh NK Pro pekan lalu mengungkapkan bahwa Korea Utara juga telah mulai mengerjakan apa yang mungkin merupakan pusat pelatihan baru bagi para awak kapal selam di sekitar galangan kapal itu.
“Sangat mungkin bahwa fasilitas pelatihan baru ini akan memainkan peran penting dalam melatih kru untuk kapal selam rudal balistik terbaru mereka,” kata Dave Schmerler, Associate Research di James Martin Center for Nonproliferation Studies.
