India Beli 1.000 Rudal Udara ke Udara dari Rusia
Rudal R-73

India Beli 1.000 Rudal Udara ke Udara dari Rusia

Angkatan Udara India masih mengandalkan rudal buatan Rusia. Negara ini dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan Rusia untuk membeli sekitar 1.000 rudal udara ke udara dari berbagai jenis.

“Memang, kontrak agak besar pada rudal udara ke udara telah ditandatangani beberapa waktu lalu, bertujuan untuk memberikan sekitar 1.000 rudal yang berbeda,” kata layanan pers Layanan Federal Kerjasama Militer-Teknis Rusia  Selas 30 Juli 2019 sebagaimana dilaporkan Sputnik.

Sebelumnya kantor berita India ANI melaporkan bahwa New Delhi telah menandatangani kontrak dengan Rusia untuk membeli 300 rudal udara ke udara R-27 senilai $ 215 juta atau sekitar Rp3 triliun dengan Rusia. Rudal ini akan digunakan untuk jet tempur garis depan Su-30MKI.

“Sebuah kontrak telah ditandatangani dengan Rusia untuk akuisisi rudal udara ke udara R-73E untuk dipasang pada pesawat tempur Su-30MKI,” kata sumber pemerintah.

R-73 memiliki cryogenic cooled seeker dan menggunakan dorong vektor untuk bermanuver sehingga memberikan kemampuan off-boresight yang substansial. Rudal itu beratnya 105 kg, memiliki panjang 2,93m, diameter 165mm, dan membawa hulu ledak 7,4 kg.

Rudal itu dapat melibatkan target pada ketinggian mulai dari 200-m hingga 20-km, bermanuver hingga 12g.

Angkatan Udara India mengklaim menggunakan Vympel untuk menembak jatuh sebuah F-16 Angkatan Udara Pakistan pada 27 Februari ketika kedua negara terlibat dalam bentrokan udara. Namun Pakistan membantah ada jet tempur mereka ditembak jatuh.

India sedang dalam negosiasi dengan Dassault Prancis agar jet tempur Rafale yang mereka beli kompatibel dengan R-73E.

India juga telah dalam pembicaraan untuk menyelesaikan kontrak untuk 400 rudal udara ke udara jarak menengah RVV-AE. Perintah itu termasuk rudal pengacau radar buatan Rusia, X-31.

Pada bulan Maret, pembuat rudal Rusia Vympel, yang merupakan bagian dari JSC Tactical Missiles Corporation (KTRV) Rusia menawarkan sejumlah rudal kepada Angkatan Udara India dengan janji peningkatan jangkauan teknologi yang saat ini digunakan India.