Sebelumnya sempat muncul laporan bahwa Amerika telah menyetujui penjualan jet tempur F-16 baru ke Taiwan. Namun seorang penasihat Presiden AS Donald Trump terkait masalah-masalah China membantah telah ada keputusan tentang hal sensitif tersebut.
“Trump belum menyetujui penjualan F-16 apa pun ke Taiwan,” kata Michael Pillsbury, penasihat Trump dan peneliti senior dan Direktur Strategi Cina di lembaga think tank Washington, Hudson Institute sebagaimana dilaporkan Jane Ahad 28 Juli 2019.
“Penjualan F-16 ke Taiwan, saya pikir, belum disetejui,” kata Pillsbury, yang merupakan bagian dari tim transisi administrasi Trump.
Sebelumnya dilaporkan pemerintahan Trump diam-diam telah memberikan persetujuan terhadap permintaan Taiwan untuk membeli lebih dari 60 jet tempur F-16V.
Bloomberg mengutip sejumlah sumber yang akrab dengan masalah ini melaporkan bahwa penasihat Presiden Donald Trump mendorong Taiwan untuk mengajukan permintaan resmi untuk jet, yang dibangun oleh Lockheed Martin Corp tersebut.
Setiap permintaan semacam itu perlu dikonversi menjadi proposal resmi oleh Departemen Pertahanan dan Negara, dan kemudian Kongres akan memiliki waktu 30 hari untuk memutuskan apakah akan memblokir penjualan atau tidak.
Jika penjualan ini benar-benar terjadi, itu akan menjadi tambahan untuk pesawat 145 Block 20 F-16A / B negara yang saat ini sedang ditingkatkan ke standar F-16V.
Amerika selalu bersikap hati-hati untuk melawan China hingga belum pernah menjual jet tempur canggih sejak saat Presiden George H.W. Bush mengumumkan penjualan 150 F-16 ke Taiwan pada 1992. Pemerintahan Obama menolak permintaan Taiwan untuk jet baru dan hanya menyetujui untuk meningkatkan armada yang mereka miliki pada tahun 2011.