Letnan Satu Fanny “Shotty” Chollet adalah wanita pertama di Angkatan Udara Swiss yang memenuhi syarat sebagai pilot pesawat tempur.
“Shotty” memulai pelatihannya pada tahun 2012 dan dianugerahi lisensi pada tahun 2017 serta pada tahun 2018 menyelesaikan pelatihan yang membuatnya memenuhi syarat untuk menerbangkan jet tempur F / A-18 Hornet andalan Angkatan Udara Swiss.
Wanita cantik ini telah menjadi bagian dari komunitas pilot tempur Angkatan Udara Swiss sejak 1 Januari 2019. Pilot berusia 28 tahun dari kanton Vaud di Swiss barat secara teratur melintasi negara dengan kecepatan hingga 1,900 km / jam.
Seperti dilansir SwissInfo.ch, undang-undang harus diubah pada tahun 2004 untuk memungkinkan perempuan menjadi pilot pesawat tempur. Hanya 0,7% dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara Swiss diperkuat perempuan.
Pada awal 2018 ada 995 wanita di Angkatan Darat Swiss: 383 tentara, 223 petugas non-komisi (NCO), 95 senior NCO dan 294 petugas. Sampai awal tahun ini sudah ada 136 wanita di Angkatan Udara. Chollet adalah satu dari hanya tujuh pilot wanita dengan enam selain Shotty menerbangkan helikopter.
Bagian dari alasan kekurangan wanita di angkatan bersenjata adalah bahwa Swiss hanya memiliki wajib militer untuk pria.
“Wanita muda harus melakukan lebih banyak upaya untuk mencapai posisi ini daripada pria muda karena mereka harus secara sukarela pergi ke sekolah pelatihan perwira,” kata komandan angkatan udara Bernhard Müller.
