Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan atau Defense Security Cooperation Agency (DSCA) Amerika Serikat mengumumkan bahwa permintaan Thailand untuk membeli 60 kendaraan pengangkut infanteri Stryker telah disetujui.
Dalam pengumumannya 26 Juli 2019 DSCA menyebutkan penjualan meliputi 60 Infantry Carrier Vehicle (ICV) Stryker dan 60 senapan mesin M2 Flex kal.50 serta suku cadang, sistem, senjata, pelatihan, dan dukungan. Nilai estimasi adalah $ 175 juta.
“Kendaraan Stryker akan meningkatkan kemampuan Thailand untuk mempertahankan wilayah kedaulatannya terhadap ancaman tradisional dan non-tradisional dengan mengisi kekosongan kemampuan antara tentara infantri ringan dan unit-unit mekanik berat. Thailand tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya, ”kata DSCA dalam pemberitahuan persetujuannya.
Menurut DSCA, kontraktor utama untuk kendaraan Stryker adalah General Dynamics Land Systems, Sterling Heights, MI.
Kendaraan tempur infanteri menyediakan transportasi yang dilindungi dan, selama serangan, dukungan tembakan untuk pasukan infanteri. Stryker memiliki bobot sekitar 19 ton yang membawa pasukan infantri dengan peralatan mereka. Di jalan beraspal kendaraan dapat mencapai kecepatan 62 mil per jam.
Kendaraan ini memberikan perlindungan lapis baja untuk awak dua awak dan satu regu yang terdiri dari sembilan prajurit infanteri.
