Sebuah kapal Angkatan Laut Inggris telah ditugaskan tugas untuk mengawal semua kapal berbendera negara tersebut saat berlayar melalui Selat Hormuz.
“Angkatan Laut telah ditugasi untuk menemani kapal-kapal berbendera Inggris melalui Selat Hormuz, baik secara individu atau dalam kelompok ,” kata jurubicara pemerintah Inggris sebagaimana dilaporkan BBC Kamis 25 Juli 2019.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Kabinet Perdana Menteri Inggris yang baru Boris Johnson dilantik. Veteran militer dan anggota Parlemen Ben Wallace telah diberi jabatan Menteri Pertahanan di baru.
Juru bicara itu lebih lanjut menekankan pentingnya kebebasan navigasi dalam perdagangan global dan mencatat bahwa Inggris akan melakukan segala daya untuk mempertahankannya. Mantan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt sebelumnya mengatakan bahwa kapal perang, HMS Montrose, yang ditempatkan di Teluk telah mengawal sejumlah kapal Inggris yang berlayar di wilayah tersebut.
Pemerintah Inggris juga mengumumkan rencana untuk membentuk pasukan Eropa yang bertugas memastikan kebebasan navigasi dengan Prancis, Italia, dan Denmark dilaporkan mendukung gagasan itu.
Pernyataan itu muncul setelah Iran menahan kapal tanker Inggris Stena Impero pada 19 Juli karena dituduh pelanggaran undang-undang maritim. Penahanan ini terjadi setelah sebelumnya kapal tanker mereka Grace 1 ditahan oleh Marinir Inggris di Gibraltar karena dituduh hendak mengirimkan minyak ke Suriah yang melanggar sanksi Uni Eropa.