Jepang mengakui hubungan dengan tetangganya Korea Selatan saat ini mencapai keadaan sangat parah dan Tokyo akan terus mendesak Seoul agara mengambil tindakan yang sepatutnya untuk mengatasi persoalan yang membuat genting hubungan bilateral tersebut.
Pada Selasa 23 Juli 2019 Jepang melancarkan protes terhadap Korea Selatan dan Rusia setelah pesawat perang Korea Selatan menembakkan ratusan tembakan peringatan ke sebuah pesawat militer Rusia yang memasuki wilayah udara yang diklaim kedua negara.
Jepang menyebut mereka yang paling berhak untuk menangani pesawat Rusia yang melanggar batas udara tersebut.
“Hubungan Jepang – Korsel sekarang dalam keadaan sangat parah,” Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga dalam suatu jumpa pers sebagaimana dilaporkan Reuters Rabu 24 Juli 2019.
Jepang dan Korea Selatan juga berselisih dalam persoalan hambatan ekspor, yang dikenakan Jepang atas bahan-bahan teknologi tinggi tertentu menuju Korea Selatan.
“Negara kita akan terus mendesak Korea Selatan untuk mengambil langkah yang patut dengan dasar pendirian kita atas berbagai persoalan.”