Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) telah menerbitkan informasi tentang lokasi satelit pengintaian rahasia Amerika di orbit geostasioner. Data yang diterbitkan justru disediakan salah satunya oleh pusat penelitian Rusia.
Laporan status objek geosinkron tersebut dimunculkan dalam data orbital di basis data DISCOS ESA. Laporan menggunakan data orbital yang disediakan oleh JSC Vimpel Interstate Corporation Rusia, Keldysh Institute for Applied Mathematics (KIAM) dan JSC Astronomical Scientific Center
Institut Keldysh untuk Matematika Terapan (KIAM) dan JSC Astronomical Scientific Center, dari 1.578 objek yang tersedia data orbital, 529 dikontrol secara aktif, 831 melayang di atas, di bawah atau melalui GEO, 195 berada di orbit libration dan 21 berada di orbit yang sangat condong.
Secara khusus, dokumen ESA menunjukkan dengan tepat lokasi satelit rahasia Amerika di orbit geostasioner, termasuk GSSAP, Orion, Mercury, dan CLIO, yang belum di katalog oleh USSTRATCOM.
Menurut berbagai sumber, sebagaimana dilaporkan Sputnik Selasa 23 Juli 2019, satelit GSSAP dirancang untuk melayang di atas dan di bawah sabuk GEO, menggunakan sensor elektro-optik untuk mengumpulkan informasi tentang satelit dan objek lain di wilayah itu, sementara tiga lainnya berfokus pada melakukan intelijen komunikasi dan mencegat telemetri rudal.