Di saat ketegangan terus meningkat di kawasan Teluk, Angkatan Laut Inggris dikabarkan telah menggerakkan kapal selam serang nuklir mereka ke kawasan tersebut.
Sumber-sumbel militer sebagaimana dikutip Express.co.uk mengatakan kapal selam Kelas Astute akan melakukan peran pertahanan murni dan menggunakan peralatan pengumpulan intelijen elektronik rahasia canggihnya guna melindungi jalur pengiriman Inggris dan internasional.
“Kami mengirim kapal – mungkin sudah menuju wilayah itu,” kata sumber senior Angkatan Laut Inggris Ahad 21 Juli 2019.
“Perannya adalah postur intelijen rahasia, hanya mengumpulkan informasi untuk mendukung konvoi pengawal tanker.
Pada hari Sabtu Iran menerbitkan gambar-gambar pasukan Garda Revolusi Iran yang turun dari helikopter ke sebuah tanker Inggris yang disita. Gambar ini mirip yang dirilis Inggris dua minggu lalu yang menunjukkan pasukan Marinir mereka turun ke Grace 1, sebuah kapal tanker Iran yang diduga membawa minyak ke Suriah.
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan kapal-kapal Inggris harus dan akan dilindungi. Selama panggilan telepon dengan Meteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, Hunt mengatakan dia menyatakan kekecewaannya dan menyatakan Iran ingin memperparah situasi.
“Ini harus tentang tindakan, bukan kata-kata, jika kita ingin mencari jalan keluar. Pengiriman Inggris harus dan akan dilindungi.”
Kelas Astute dengan bobot 7.400 ton adalah salah satu kapal selam tercanggih di dunia. Kapal ini akan dapat merencanakan pergerakan dan transmisi suara dari jarak 200 mil.
Suite peperangan elektroniknya dapat mencegat dan mengunduh semua percakapan. Mereka dapat mengevaluasi transmisi dan melaporkan kembali ke markas besar angkatan laut. Sumber Royal Navy mengatakan akan memusatkan perhatiannya pada pelabuhan Iran di Bandar Abbas, dan armada kapal selam cebol Iran yang juga menimbulkan ancaman terhadap pengiriman internasional di sepanjang Selat Hormuz.
“Kelas Astute memiliki kemampuan peperangan elektronik yang signifikan dan tidak benar-benar perlu duduk di Teluk untuk menjadi efektif.”
Inggris sebelumnya telah meningkatkan kehadiran maritimnya di kawasan tersebut. HMS Kent, fregat kelas Duke Type 23 juga akan berlayar dari Portsmouth pada awal September untuk meningkatkan pasukan kekuatan Angkatan Laut Inggris menjadi sembilan kapal.