Militer Turki tak pernah ragu untuk melakukan tindakan yang sama seperti 45 tahun lalu jika untuk nyawa dan keamanan warga Siprus Turki.
“Turki melancarkan operasi perdamaian di Siprus untuk melindungi hak dan kepentingan warga Siprus Turki yang pemilik yang sama atas pulau itu,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Edogan di dalam satu pernyataan yang disiarkan oleh Direktorat Komunikasi Presiden Turki Ahad 21 Juli 2019.
Pernyataan Edogan dikeluarkan saat peringatan ke-45 operasi militer yang dilancarkan Turki untuk melindungi penduduk Turki di Siprus.
“Seluruh dunia menyaksikan tekad kami. Tak seorang pun bisa meragukan militer Turki yang heroik, yang memandang Siprus [Utara] sebagai tanah airnya, takkan ragu untuk melakukan langkah yang sama yang dilakukannya 45 tahun lalu, jika diperlukan demi nyawa dan keamanan warga Siprus Turki,” kata Erdogan.
Erdogan mengenang operasi militer pada 1974 dilakukan setelah semua langkah diplomatik buntu sejalan dengan hukum internasional. Dia menambahkan, “Mereka yang berfikir kekayaan pulau itu dan wilayah tersebut hanya milik mereka akan menghadapi tekad Turki dan warga Siprus Turki.”
Erdogan menyoroti bahwa tujuan Turki ialah penyelesaian yang adil dan langgeng buat pulau tersebut dan perdamaian, bukan ketegangan, di bagian timur Laut Tengah berjalan.
“Mereka yang bermimpi bisa mengubah fakta bahwa orang Siprus Turki adalah bagian utuh dari rakyat Turki akan segera menyadari bahwa itu sia-sia,” tambah Erdogan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu.