Pesawat Pengintai Amerika Terobos Udara Venezuela

Pesawat Pengintai Amerika Terobos Udara Venezuela

Venezuela menyebut sebuah pesawat intelijen Amerika terbang di atas wilayah udara mereka dan dianggap sebagia provokasi yang jelas dan melanggar perjanjian internasional.

Pesawat militer Amerika memasuki wilayah udara lokal di atas Karibia Jumat 19 Juli 2019 dalam penerbangan satu jam. Menteri Pertahanan Vladimir Padrino mengatakan di Twitter  penerbangan terjadi sekitar tengah hari waktu setempat dan menciptakan risiko keselamatan untuk pesawat komersial di sekitar Bandara Internasional Simon Bolivar di Maiquetia.

Angkatan Udara Venezuela sebagaimana dilaporkan Bloomberg kemudian menerbangkan jet tempur Su-30 mereka untuk mengusir pesawat tak diundang tersebut.

Venezuela kemudian mengidentifikasi pesawat tersebut adalah EP-3E Aries II, pesawat empat mesin yang menggunakan peralatan canggih untuk menembus dan mengganggu sistem komunikasi.

EP-3 Aries US Navy/USNI News

Pemerintah Maduro pada hari Sabtu memulai KTT dua hari Gerakan Non Blok, dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, dan wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov hadir. Pada saat yang sama Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo berada di Ekuador untuk bertemu dengan Presiden Lenin Moreno, dan akan melakukan perjalanan pada hari Minggu ke Meksiko dan Honduras.

Para pejabat militer Amerika tidak segera menanggapi permintaan komentar namun yang jelas Washington selama ini mendukung oposisi Juan Guaido yang mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela pada akhir Januari.

https://twitter.com/CeballosIchaso/status/1152534491581374469?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1152554613037522944&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.bloomberg.com%2Fnews%2Farticles%2F2019-07-20%2Fvenezuela-claims-u-s-military-aircraft-violated-its-airspace