Soviet Lahirkan Akula, Amerika Lawan dengan Virginia
Kapal serang nuklir kelas Virginia Amerika

Soviet Lahirkan Akula, Amerika Lawan dengan Virginia

Ketika Uni Soviet memunculkan kapal selam Kelas Akula, Angkatan Laut Amerika bergegas untuk menciptakan lawan tandingnya. Melalui proses panjang akhirnya lahirlah kapal selam serang nuklir (SSN) Kelas Virginia yang terbukti sukses dan masih terus dibangun hingga saat ini.

Untuk menandingi Akula, Angkatan Laut Amerika awalnya memunculkan SSN Kelas Seawolf. Tetapi seperti Kelas Sierra Soviet, kapal selam ini tidak bisa dilanjutkan dalam produksi yang lebih luas. Angkatan Laut Amerika harus rela hanya memiliki tiga Kelas Seawolf dari 30 kapal selam yang direncanakan semula. Dari tiga Seawolf ini pun hanya dua yang didedikasikan untuk SSN dan satu untuk kapal selam operasi khusus untuk menggantikan USS Parche SSN-683.Harga SSN Seawolf memang gila-gilaan karena mencapai hampir US$3 miliar. Sementara untuk kapal selam khusus harganya mencapai US$3,5 miliar.

Angkatan Laut Amerika jelas membutuhkan SSN baru yang benar-benar pas seperti Kelas Los Angeles hingga akhirnya bisa diproduksi hingga 62 kapal.

Selain itu Perang Dingin yang telah berakhir maka kinerja mengagumkan dari Seawolf tidak lagi terlalu diperlukan untukmelawan kapal selam yang lain di dunia. Rusia sebagai penerus utama Soviet didera masalah ekonomi yang menjadikan pembangunan senjata benar-benar mandek.

USS Seawolf (SSN 21) melakukan uji coba
USS Seawolf (SSN 21) melakukan uji coba

Tetapi Los Angeles yang semakin tua tetap harus diganti. Maka diperlukan kapal selam serang baru. Konsepnya berubah tidak untuk memburu kapal selam saja tetapi melebarkan misi untuk meningkatkan kemampuan menembakkan TLAM (Tomahawk Land Attack Missile) dan TacTOM (Tactical Tomahawk) untuk menembak target darat, salah satu misi baru untuk kapal selam Angkatan Laut yang mulai ada pada Los Angeles Flight 2.

Teknologi baru untuk kapal selam yang akan dibangun kemudian memunculkan apa yang disebut “Study Centurion” dalam dekade terakhir abad ke-20 yang akhirnya melahirkan Kelas Virginia untuk mengganti Los Angeles. Pada artikel ini kita akan membahas tentang kapal selam ini.

Duduk bersama untuk memberikan pemikiran apa sebenarnya yang dibutuhkan di masa depan adalah formula yang dicoba untuk diterapkan di Pentagon kala itu. Angkatan Laut Amerika melakukannya pada Februari 1991 sebagai bagian dari Study Centurion. Mereka tidak memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang mereka inginkan dari kapal selam di era baru di mana teknologi adalah mantra dari keberhasilan. Mereka hanya tahu satu hal bahwa kapal selam ini harus lebih murah dibanding Seawolf tetapi tetap tenangdan mampu untuk menghadapi konflik di masa depan.

SSN Kelas Virginia John Warner
SSN Kelas Virginia John Warner

Tetap Mengacu Pada Seawolf

Sebelum memutuskan kemampuan kapal selam masa depan maka beberapa persyaratan dasar tetap dikaitkan dengan Seawolf. Beberapa persyaratan yang muncul adalah:

  • Mempertahankan ketenangan Seawolf
  • Kecepatan maksimum lebih lambat dibandingkan Seawolf,
  • Mempertahankan kemampuan dasar,
  • Mengurangi muatan senjata Seawolf
  • Mengurangi kemampuan menyelam maksimum Seawolf
  • Mengurangi ukuran kru dibandingkan dengan Seawolf.

Dengan persyaratan ini maka mereka melangkah ke fase berikutnya untuk menentukan berat dari kapal selam. Mereka membagi pada tiga bagian. Kapal selam dengan ukuran 6.000 ton, antara 6000-8500 dan lebih dari 8500 ton. Dari berat ini kemudian dipelajari kemungkinan kemampuannya.

Kapal selam dengan bobot di bawah 6000 ton akhirnya disingkirkan meski akan memiliki kesenyapan seperti Seawolf karena kapal akan  lambat dan tidak bisa membawa senjata banyak. Sementara kapal dengan bobot di atas 8500 ton juga ditolak karena diyakini pada akhirnya akan semahal Seawolf. Maka tonase antara 6000 dan 8500 dianggap ideal untuk kapal selam karena menawarkan keseimbangan dalam ketenangan, kecepatan dan payload senjata.

Selanjutnya diputuskan untuk menggunakan produk yang sudah ada untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kinerja. Usulan lain adalah menggunakan desain Los Angeles dengan menambahkan teknologi baru. Tetapi usulan itu dinilai sulit dilaksanakan karena teknologi baru tidak mungkin untuk diintegrasikan pada kapal selam proyek 688I yang menggunakan desain lama. Kalaupun bisa maka akan membatasi upgrade di masa depan.

Selain itu juga dianggap tidak mungkin untuk mengintegrasikan semua teknologi karena tidak mungkin menerapkan semua teknologi baru di kapal selam pertama.

Program ini kemudian berganti nama menjadi NSSN yaitu New SSN sebelum diberi sebutan resmi kelas Virginia atau SSN-774. Kapal selam baru ini akan memiliki fitur baru yang benar-benar akan membuat negara lain akan kesulitan untuk mengejarnya. Kapal selam ini akan  membuang periskop tradisional dan mengganti dengan tiang fotonik. Hal ini memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik dan bisa dibagi dengan aset lain di dalam atau di luar kapal selam dengan mudah.

Hal ini juga memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam menempatkan komponen internal seperti ruang kontrol. Di kapal selam tua seharusnya ditempatkan langsung di bawah periskop, tapi sekarang bisa ditempatkan di lokasi yang lebih cocok. Tabung torpedo dan cell VLS diambil dari kelas Los Angeles, namun fitur lain didesain ulang secara luas.

Kapal selam dirancang untuk menggunakan komputer canggih yang memungkinkan efisiensi yang lebih besar dalam merancang itu.

Sebuah varian modifikasi dari suit BSY-1 digunakan untuk mengolah data dari berbagai sumber informasi, termasuk dua radar derek yaitu varian TB-16 dan TB-29 yang digunakan pada SSN Kelas Los Angeles, Wide Aperture Array, sonar busur array, sensor ESM dan radar array. Semua ini sangat meningkatkan kemampuan kapal selam.

Petugas USS Hawaii menggunakan plot digital dapat kita lihat bahwa conn (slang for control room) tidak memiliki adanya tanda-tanda keberadaan periskop.
Petugas USS Hawaii menggunakan plot digital dapat kita lihat bahwa conn (slang for control room) tidak memiliki adanya tanda-tanda keberadaan periskop.

Kapal selam didukung oleh reaktor baru S9G  dengan kehidupan hingga 33 tahun, sehingga kapal selam tidak perlu pengisian bahan bakar sepanjang seluruh hidupnya. Reaktor melalui kekuatan turbin poros tunggal yang mengubah propulsor pumpjet. propulsor sangat meningkatkan kecepatan maksimum pada kondisi hening, kecepatan di mana untuk mendeteksi kapal selam sangat sulit.

Kapal selam memiliki panjang 115 meter, lebar 10 meter dan menggusur 7800 ton di di permukaan. Kapal selam membawa 4 tabung torpedo dan 12 sel VLS di haluan dengan sekitar 28 senjata dilakukan secara internal dan 12 Tomahawk dalam cell VLS sehingga membawa total 30 senjata.

Kapal selam menggunakan kualitas baja terbaik yakni HY-100 yang juga digunakan pada Seawolf hingga memberikan kemampuan menyelam hingga 400m. Masih ada di bawah kapal selam Rusia yang akan datang seperti Yasen dan Yasen-M (pada gilirannya nanti akan kita bahas).

Payload senjata dan dimensi kapal selam sangat dekat dengan kelas Los Angeles, sehingga menimbulkan pendapat populer bahwa kapal selam in sesungguhnya hanya Los Angeles yang didesain ulang secara luas meski tidak ada sumber resmi yang menyatakan hal itu.

Seperti yang diinginkan harga kapal selam ini juga lebih murah dan terus turun dari waktu ke waktu dari harga tertintti US$2,4 miliar menjadi US$1,8 miliar sesuai target.

NEXT: MEMBANGUN JALUR EVOLUSI