Blitzkrieg, atau serangan petir Jerman atas Polandia menggebrak Perang Dunia II pada 1 September 1939. Blitzkrieg adalah semacam strategi pertempuran yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Strategi ini bergantung sepenuhnya pada kecepatan, kejutan dan terutama dirancang untuk menghasilkan kejutan psikologis dan menebarkan kekacauan di musuh.
Kombinasi tangguh dari pasukan udara Jerman didukung oleh pasukan darat terbukti terlalu kuat untuk Polandia tidak siap untuk melawan .
Pesawat tempur terbaik Polandia seperti PZL Ha.11 kalah dibanding Messerschmitt yang memukul dengan cepat, keras dan manuver yang tajam.
Meskipun pertahanan Polandia rontok, mereka mengklaim mampu menjatuhkan 126 pesawat Jerman. Data ini memalukan Jerman yang sebelumnya mempropagandakan Angkatan Udara Polandia telah hancur sejak serangan pertama.
Pasukan Polandia memang berani. Mereka mati-matian untuk melindungi Warsawa , ibukota Polandia . Beberapa pembom Jerman Heinkel hancur dan pilot Polandia yang nekat menabrakkan pesawatnya ke musuh.
Banyak pilot putus asa dan berani lepas lanas sendiri menuju pasukan Jerman dan mengakiri dengan misi bunuh diri. Pilot Polandia lainnya melarikan diri ke negara sahabat dan masuk angkatan udara negara tersebut seperti Perancis dan RAF Inggris.
Serangan Jerman atas Polandia adalah yang pertama dari serangkaian serangan yang kemudian meluas ke Belgia, Belanda, dan Perancis dan menjadi perang yang kemudian disebut sebagai Perang Dunia II. Kekuatan semata-mata mesin perang Jerman ini mengirimkan gelombang kejutan di seluruh Eropa.