Angkatan Udara Inggris atau Royal Air Force (RAF) telah mengumumkan rencana untuk membuat pesawat hipersonik yang akan mampu terbang dengan kecepatan lebih dari 3.000 mil (hampir 5.000 kilometer) per jam.
Berbicara di konferensi Kekuatan Udara dan Luar Angkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Inggris Udara Marsekal Stephen Hillier meluncurkan proyek dua tahun, yang menetapkan bahwa Kementerian Pertahanan akan menyuntikkan US$ 12 miliar untuk pengembangan mesin hipersonik baru di atas dua tahun ke depan.
Dia menggarisbawahi bahwa mesin canggih memungkinkan pesawat baru untuk menangani pertahanan udara musuh dengan kecepatan lebih dari 4 Mach, atau empat kali kecepatan suara.
Salah satu opsi dapat mencakup memodifikasi mesin Eurofighter Typhoon atau pesawat F-35 Lightning sehingga pesawat dapat mengambil manfaat dari elemen propulsi hipersonik.
“Jika kita ingin mempertahankan keunggulan teknologi kita, kita harus bergerak cepat”, katanya. Dia menambahkan bahwa Inggris sangat hati-hati dengan apa yang dilakukan Rusia .
Menurutnya, “musuh potensial” telah mendorong RAF untuk menghadapi sistem pertahanan udara yang semakin canggih dan terintegrasi yang dirancang untuk menghalangi kita kses ke ruang udara mereka.
“Kecepatan ekstra yang dikembangkan memungkinkan kemampuan baru termasuk penurunan waktu untuk menargetkan; peningkatan penetrasi di lingkungan yang diperebutkan; dan kemampuan untuk mengakses area yang sebelumnya tidak terjangkau” tambahnya dilansir Jane.
Pernyataan itu muncul ketika Rusia, China, Amerika AS terus mengembangkan senjata hipersonik mereka.
