Di tengah kecaman Korea Utara, dua jet tempur F-35 yang dibeli Korea Selatan kembali tiba di Pangkalan Udara Cheongju Korea Selatan pada 15 Juli 2019. Ini adalah pesawat ketiga dan keempat yang tiba dari 40 jet tempur yang dipesan Seoul. Dua yang pertama tiba pada bulan Maret 2019
Mengutip Defence Acquisition Programme Administration (DAPA) kantor Berita Yonhap melaporkan pada 16 Juli bahwa dua pesawat tempur generasi kelima (masing-masing dengan nomor ekor 007, 008) mendarat di pangkalan udara operasional utama mereka setelah beberapa pemberhentian untuk pengisian bahan bakar menyusul keberangkatan dari Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, AS. Pada akhir tahun, enam F-35 diharapkan akan tiba di Korea Selatan.
Sebelumnya dilaporkan Pyongyan mengecam Korea Selatan terkait pembelian jet tempur generasi kelima tersebut dan memperingatkan akan merespons dengan mengembangkan dan menguji senjata khusus untuk menghancurkan F-35.
Pernyataan yang dikeluarkan Kamis 11 Juli 2019 itu juga mendesak Korea Selatan untuk meninggalkan “ilusi yang tidak masuk akal” untuk meningkatkan hubungan. Pernyataan itu muncul ketika Seoul telah menyatakan harapan bahwa pertemuan puncak baru-baru ini antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan membantu menghidupkan kembali dialog antara Korea.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut pembelian jet Amerika oleh Seoul dimaksudkan untuk “menyenangkan Amerika Serikat, tuan mereka, seperti makan mustard sambil menangis, meskipun Seoul tahu betul proyek itu adalah tindakan yang sangat berbahaya karena akan meningkatkan ketegangan militer.
Korea Utara tidak punya pilihan lain selain mengembangkan dan menguji persenjataan khusus untuk benar-benar menghancurkan senjata mematikan yang memperkuat Korea Selatan.
