Kementerian Pertahanan Turki melaporkan pada hari Jumat bahwa batch pertama komponen sistem pertahanan rudal S-400 Rusia secara efektif telah dikirim ke Turki.
“Turki menerima batch pertama dari komponen sistem pertahanan udara S-400. Pengiriman dikirim ke pangkalan udara Murted di provinsi Ankara,” kata Kementerian Pertahanan Turki sebagaimana dikutip Sputnik Jumat 12 Juli 2019.
Sementara itu, TV pemerintah Turki melaporkan bahwa dua pesawat lagi yang mengangkut komponen S-400 mendarat di pangkalan udara di Provinsi Ankara.
Menanggapi perkembangan terakhir, NATO menyuarakan keprihatinannya atas akuisisi sistem S-400 oleh Ankara.
S-400 Uzun Menzilli Bölge Hava ve Füze Savunma Sisteminin İntikali’nden fotoğraflar.https://t.co/Jp27tuzPJb pic.twitter.com/2PQ485w8Vw
— T.C. Millî Savunma Bakanlığı (@tcsavunma) July 12, 2019
Pada tahun 2017, Moskow dan Ankara menandatangani perjanjian untuk pengiriman sistem S-400. Amerika mengecam langkah itu karena sistem itu mungkin tidak sesuai dengan standar NATO. Selain itu, Washington mengancam Ankara dengan sanksi dan membatalkan pengiriman jet tempur F-35 yang telah dibeli.
Turki berulang kali menekankan bahwa pembelian peralatan militer adalah hak negara berdaulat dan mengesampingkan kemungkinan meninggalkan rencana untuk memperoleh sistem S-400.
Namun, ketegangan baru-baru ini mereda ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan awal bulan ini, bahwa Presiden Trump meyakinkannya Amerika tidak akan menargetkan Ankara dengan sanksi atas kesepakatannya dengan Rusia.
Baca juga:
Dengan S-400 Turki akan Kuasai Langit Mediterania dan Ini Mimpi Buruk NATO