Angkatan Udara India berniat untuk membeli 18 jet tempur Su-30MKI tambahan dari Rusia hingga akhirnya total pembelian menjadi 270 unit untuk membentuk 14 skuadron pada tahun 2021.
Wakil Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknis Militer (FSMTC) Vladimir Drozhzhov menyatakan pihaknya sedang memproses permintaan India tersebut. Dia menambahkan bahwa Rusia telah menyelesaikan pengiriman semua komponen ke Hindustan Aeronautics Limited (HAL) India untuk memproduksi jet Su-30 dengan lisensi.
HAL awalnya akan membangun 222 pesawat tempur Su-30MKI yang disetujui berdasarkan kontrak yang ditandatangani sejak tahun 2000. Rusia telah menyediakan 5.803 jenis blok titanium dan tempa, aluminium dan pelat baja, dan sekitar 7.100 komponen standar termasuk mur , baut, dan paku keling yang diperlukan untuk merakit pesawat.
Su-30MKI akan tetap menjadi jet tempur andalan India dengan kemampuan melampaui MiG-29 dan bersaing ketat dengan Rafale yang lebih ringan. Pesawat ini telah dimodifikasi untuk mengerahkan sejumlah amunisi non-Rusia termasuk rudal jarak pendek AIM-132 Inggris, bom dipandu GPS SPICE-2000 Israel, dan rudal jarak jauh udara ke udara Astra, serta dilengkapi dengan sistem Rusia seperti rudal R -77 dan K-100.
Pesawat ini juga mengintegrasikan sejumlah teknologi dari Su-35 yang lebih canggih hingga memberikan keunggulan signifikan dibandingkan model Su-30 dasar.