Prancis mencapai momentum penting dalam upaya meningkatkan kemampuan perang bawah lautnya dengan meluncurkan kapal selam serang nuklir (SSN) Kelas Suffren atau Kelas Barracuda pertama. Kapal yang diberi nama Suffren tersebut diluncurkan di situs Cherbourg milik Naval Group pada 12 Juli 2019.
Meskipun acara tersebut memenuhi syarat sebagai upacara peluncuran, dryfock Suffren tidak akan benar-benar diisi sampai akhir Juli.
Uji coba darat direncanakan akan dimulai pada 13 Juli dan akan berlanjut hingga kuartal kedua 2020, setelah itu uji coba di laut akan dimulai. Pascal Lucas, Direktur propulsi nuklir di Komisariat à l’énergie atomique et alternatif aux énergies Prancis (semacam badan aton nasional) sebagaimana dilaporkan Jane, mengatakan pemuatan inti nuklir reaktor direncanakan dilakukan September 2019, dan akan diaktifkan pertama kalinya pada November atau Desember
Di bawah penjadwalan saat ini, Grup Angkatan Laut akan mengirimkan Suffren ke Direction générale de l’armement (DGA), agen pengadaan pertahanan Prancis, pada pertengahan 2020, setelah uji coba penerimaan dimulai pada kuartal pertama 2020.
Angkatan Laut Prancis kemudian akan mulai pada uji coba laut yang akan mencakup peluncuran senjata baru, torpedo F21 dan Rudal jelajah De Croisière, serta pengerahan jangka panjang. Awak pertama Suffren secara resmi diaktifkan pada 11 Juli.
Suffren adalah yang pertama dari enam SSN baru yang sedang dikembangkan di bawah program Barracuda. Dalam kurun 2019-2025 direncanakan empat Barracuda dibangun dan dua terakhir pada 2030. SSN Barracuda diharapkan akan tetap beroperasi sampai tahun 2060-an.
Kelas Suffren akan secara progresif menggantikan enam armada SSN kelas Rubis Amethyste milik Angkatan Laut Prancis yang menua.