Losharik, Inilah Kapal Selam Nuklir Rusia Yang Terbakar
Loshsarik

Losharik, Inilah Kapal Selam Nuklir Rusia Yang Terbakar

Sebanyak 14 awak di atas kapal selam penelitian Kementerian Pertahanan Rusia tewas dalam kebakaran saat melakukan survei dasar laut di lepas pantai Kutub Utara Rusia.

Sumber yang tidak disebutkan namanya kepada BBC mengatakan insiden itu terjadi di kapal selam nuklir laut AS-12 yang dijuluki Losharik. Diluncurkan pada tahun 2003, Losharik dirancang untuk penelitian, penyelamatan dan operasi militer khusus.

Kebakaran terjadi pada pukul 8:30 malam pada Senin 1 Juli 2019 waktu setempat. Kapal riset laut dalam itu melakukan survei militer di perairan teritorial Rusia, kata Kementerian Pertahanan.

“Pada 1 Juli di perairan teritorial Rusia, kebakaran terjadi di atas kapal penelitian ilmiah perairan dalam yang sedang mempelajari lingkungan laut samudera dunia atas nama angkatan laut Rusia,” tulis Interfax mengutip pernyataan kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip The Moscow Times.

“Empat belas awak kapal selam meninggal akibat menghirup asap. Pekerjaan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden itu. Penyelidikan sedang dilakukan oleh panglima angkatan laut.” Api telah padam dan kapal selam itu kini berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents

Losharik adalah salah satu kapal rahasia milik Angkatan Laut Rusia. Disebut juga sebagia Project 10831 kapal selam ini merupakan pengembangan Proyek 1851 dan 1910. Hanya satu kapal selam yang dibangun di bawah proyek ini, dan dianggap salah satu kapal selam yang paling unik dan rahasia yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Rusia.

Kapal selam ini mendapat namanya karena fitur desain khusus – kapal tersebut terbuat dari titanium ball yang mengikuti satu sama lain, seperti di kartun Soviet “Losharik”.

Karakteristik dan kemampuan kapal ini terselubung misteri, tetapi dipastikan kapal ini membawa peralatan khusus untuk melakukan pekerjaan pada kedalaman yang jauh, dan dapat “menembus” komunikasi dalam air dari musuh potensial atau memutuskan kabel bawah laut yang dalam, merampas garis komunikasi musuh juga dapat mengambil peralatan rahasia dari kedalaman lautan dan samudra.

Pada tahun 2012, kapal ini berpartisipasi dengan kapal induknya, Orenburg yang bertenaga nuklir di 2012 Ekspedisi Kutub Utara dan membor sumur dengan kedalaman 2,500-3,500 meter untuk mengambil sampel tanah.