INS Viraat, kapal induk yang dinonaktifkan dari Angkatan Laut India pada 2017, akhirnya akan dihancurkan. Keputusan ini memupus harapan sejumlah pihak untuk menggunakan kapal perang tersebut sebagai objek wisata, museum ataupun hotel.
MoS Shripad Naik pada hari Senin mengatakan keputusan untuk merajang kapal tersebut diambil baru-baru ini.
Keputusan itu merupakan kekecewaan besar bagi Andhra Pradesh yang pada bulan Januari menyerahkan Detailed Project Report (DPR) kepada Kementerian Pertahanan untuk menggunakan Viraat sebagai objek wisata dengan mengubahnya menjadi hotel terapung.
Meski ada pesaing keras dari Maharashtra dan Goa untuk menggunakan Viraat, Andhra Pradesh jauh di depan dalam perlombaan setelah mengajukan DPR. Dua negara bagian tersebut hanya mengajukan proposal belaka, bukan laporan proyek terperinci.
Setelah pengalaman pahit dengan pemerintah negara bagian Maharashtra terkait pengoperasian kapal induk pertama India, INS Vikrant, sebagai museum maritim, Kementerian Pertahanan India memutuskan untuk melangkah hati-hati menanggapi permohonan berbagai pihak untuk meminta INS Viraat guna mengubahnya menjadi objek wisata, yang mendorong pemerintah negara bagian untuk melakukan studi mendalam.
“INS Viraat dinonaktifkan pada tahun 2017. Itu tidak dapat diserahkan kepada pemerintah negara bagian mana pun karena tidak diterimanya proposal mandiri yang lengkap secara finansial. Dengan demikian, mengingat pertimbangan keselamatan, keamanan dll., Keputusan untuk menghancurkan INS Viraat telah diambil, ”kata MoS Shripad Naik sebagaimana dikutip Decan Chronicle 1 Juli 2019.
Viraat telah menyelesaikan 55 tahun pelayanan, termasuk 27 tahun dengan Angkatan Laut Inggris dan 28 tahun pelayanan dengan Angkatan Laut India.
Baca juga:
