Sebuah benda terbang asing jatuh di utara Ibu Kota Siprus, Nicosia pada Senin 1 Juli 2019 pagi dan mengakibatkan ledakan serta kobaran api besar. Berbagai spekulasi muncul tentang benda tersebut, dari rudal, pesawat hingga UFO.
Tidak ada korban luka, menurut pejabat di negara bagian Siprus Utara, yang memisahkan diri dan hanya diakui oleh Turki. Video yang beredar menunjukkan kebakaran hebat akibat jatuhnya benda asing tersebut.
Para pejabat masih mendalami puing-puing di lokasi kejadian di daerah Tashkent, demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Siprus Utara, Kudret Ozersaykendar di akun Twitter.
“Menurut informasi yang saya terima dari sumber militer kami, penyebab kecelakaan yang terjadi semalam bukanlah helikopter atau pun salah satu dari pesawat kami ,” cuit Ozersay sebagaimana dikutip Reuters.
“Tentara, polisi dan pemadam kebakaran kami masih melakukan pemeriksaan dan evakuasi di lokasi kejadian.”
Pihaknya mengatakan masih belum jelas apa penyebab insiden tersebut. “Penemuan awal mengindikasikan bahwa benda yang menyebabkan ledakan itu adalah pesawat yang membawa bahan peledak atau bahan peledak langsung (rudal). Tulisan dan tanda yang terdapat pada puing-puing akan memungkinkan kami mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.”
Insiden itu terjadi tak lama setelah pertahanan udara Suriah diaktifkan untuk mengusir serangan udara yang dituduhkan Damaskus pada Israel. Sehingga ada spekulasi benda yang jatuh tersebut adalah rudal yang ditembakkan sistem pertahanan udara S-200 Suriah.
#UPDATE: Reported video of large fires and debris seen at location of crash site near Kibris in northern Cyprus https://t.co/YuEDc7rNKl
— ELINT News (@ELINTNews) July 1, 2019
https://twitter.com/Syrian_MC/status/1145497960299532288?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1145497960299532288&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.rt.com%2Fnews%2F463085-cyprus-crash-missile-jet-ufo%2F
