Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pengiriman pertama sistem pertahanan rudal S-400 Rusia akan berlangsung dalam waktu 10 hari ke depan dan menambahkan bahwa tidak akan ada sanksi Amerika setelah ia dan Presiden AS Donald Trump membahas pembelian itu.
Berbicara kepada wartawan setelah KTT G20 di Jepang, di mana ia mengadakan pembicaraan bilateral dengan Trump, Erdogan mengatakan Trump mengatakan kepadanya bahwa tidak akan ada sanksi atas kesepakatan S-400.
“Dalam pembicaraan telepon kami, ketika kami bertemu secara bilateral, Trump belum mengatakan sejauh ini: ‘Kami akan menjatuhkan sanksi ini.’ Terkait S-400, dia berkata kepada saya, “Kamu benar.” Kami membawa masalah ini ke tingkat yang sangat lanjut. Pada tingkat lanjut ini, Trump berkata: ‘Ini ketidakadilan’. Ini sangat penting. Saya percaya bahwa kami akan mengatasi proses ini tanpa masalah, ” kata Erdogan dalam wawancara dengan NTV dan dikutip Sputnik Senin 1 Juli 2019.
Dia mengatakan kedua pemimpin telah sepakat untuk mendelegasikan pejabat untuk mengatur masalah ini dan menambahkan bahwa menteri luar negeri dan pertahanan Turki dan Amerika akan “membuka pintu” untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Presiden Turki juga menambahkan bahwa Amerika menawarkan untuk memasok Patriot untuk mengganti S-400 Rusia.
“Satu S-400 bernilai tiga Patriot. Jika kondisinya bahkan sama dengan [kesepakatan] S-400, kita akan membeli Patriot, tetapi jika tidak, maka kita harus memikirkan kepentingan kita,” katanya.
Erdogan juga mencatat bahwa pengiriman pertama sistem pertahanan rudal S-400 Rusia akan berlangsung dalam 10 hari.