Amerika Serikat telah menyetujui penjualan rudal taktis senilai lebih dari US$ 122 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun ke Jerman. Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan penjualan terdiri dari hingga 91 rudal taktis AGM-88E Advanced Anti-Radiation Guided Missile ( AARGM), dan hingga delapan AGM-88E AARGM Captive Air Training Missiles (CATM).
AARGM adalah sistem senjata terbaru dan tercanggih Amerika untuk menghancurkan pertahanan udara musuh serta target waktu yang kritis dan mobile. Senjata dibangun oleh Northrop Grumman.
Northrop Grumman mengatakan rudal taktis supersonik, jarak menengah, yang diluncurkan di udara kompatibel dengan pesawat Amerika dan sekutu, termasuk semua varian Tornado, F/A-18, F-16, F-35, dan pesawat perang elektronik EA-6B.
DSCA menjelaskan dalam rilisnya bahwa rudal itu merupakan peningkatan dari AGM-88B High-Speed Anti-Radiation Missile (HARM) yang pertama kali dibeli Jerman pada tahun 1988.
“Rudal ini akan diproduksi menggunakan campuran komponen baru dan bagian yang lebih tua dari stok AGM-88B yang ada di Jerman,” kata DSCA.