Rusia menyatakan siap mengirimkan sistem pertahanan udara S-400 ke Iran, tetapi sejauh ini belum ada permintaan dari negara tersebut.
“Kami terbuka untuk diskusi mengenai pengiriman sistem pertahanan udara S-400 Triumph, termasuk ke Iran. Terutama mengingat bahwa peralatan ini tidak tunduk pada batasan yang dijabarkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB, yang dikeluarkan pada 20 Juni 2015. Kami belum menerima pejabat permintaan dari mitra kami tentang masalah ini, ” kata seorang perwakilan dari layanan pers Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer-Teknis kepada Sputnik Jumat 28 Juni 2019 selama International Military-Technical Forum Army-2019 yang sedang berlangsung di di luar Moskow sebagaimana.
Pada akhir Mei, Bloomberg, mengutip sumbernya, melaporkan bahwa Rusia telah menolak untuk menjual sistem pertahanan udara S-400 Iran.
Menurut media itu, Rusia menjelaskan keputusannya dengan mengatakan bahwa langkah seperti itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu. Namun Kementerian Luar Negeri Iran, membantah laporan itu.