More

    F-22 Raptor Merapat ke Timur Tengah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Di tengah ketegangan yang terus mendidih dengan Iran, Amerika Serikat mengirimkan jet tempur terbaiknya F-22 Raptor ke Qatar. Ini adalah pertama kalinya jet tempur siluman tersebut mengunjungi negara di Timur Tengah tersebut.

    Komando Sentral dalam pernyataanya yang dikutip CNN Sabtu 29 Juni 2019, F-22 Raptor tiba pada Kamis ke pangkalan udara al-Udeid, pusat operasi udara Amerika di Timur Tengah.

    Komando Sentral menegaskan pesawat dikerahkan ke Qatar untuk pertama kalinya untuk membela pasukan dan kepentingan Amerika.

    Pesawat-pesawat tersebut membawa rudal udara ke udara dan dapat melakukan misi serangan darat. Militer AS menggunakan F-22 tahun lalu untuk mendukung Amerika dan pasukan sekutu di Suriah.

    Ini adalah platform canggih terbaru yang dikirimkan Amerika ke Timur Tengah di tengah tidak stabilnya hubungan dengan Iran. Sebelumnya Amerika telah mengerahkan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln dan gugus tugas pembom B-52. Selain itu kapal serbu amfibi dan jet tempur F-15 juga telah disiagakan di wilayah tersebut.

    Pentagon pekan lalu menyetujui pengiriman 1.000 tentara tambahan ke wilayah itu setelah para pejabat menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman. Jenderal Angkatan Laut Amerika Frank McKenzie, komandan Komando Pusat, meminta dan menerima sistem pertahanan udara dan rudal tambahan.

    Ketegangan semakin tinggi setelah Iran menembak jatuh drone MQ-4 Triton Amerika Serikat yang disebut memasuki wilayah udara mereka. Amerika nyaris membalas dengan melakukan serangan, tetapi kemudian dibatalkan dalam menit-menit terakhir oleh Presiden Donald Trump.

    Tidak jelas berapa banyak F-22 sekarang di Qatar. Aviationist melaporkan bahwa sembilan jet, yang diidentifikasi sebagai milik Wing Tempur ke-192 Garda Nasional Virginia di Pangkalan Angkatan Udara Langley, telah tiba di Moron antara 25 dan 26 Juni 2019, tetapi hanya enam yang berangkat. Tiga lainnya tetap di Moron, setelah mengalami masalah teknis.

    F-22 saat tiba di Qatar/USAF

    Foto-foto yang dikeluarkan Angkatan Udara dari jet yang tiba di Qatar hanya menunjukkan lima pesawat sekaligus. Aviationist mengatakan bahwa sumber-sumbernya telah mengindikasikan bahwa selusin F-22 dijadwalkan untuk menuju ke Timur Tengah secara total sebagai bagian dari penyebaran.

    Selain ini menjadi penyebaran F-22 pertama ke Qatar, ini juga menandai kembalinya Raptor ke Timur Tengah untuk pertama kalinya sejak akhir 2018. Sebelum itu, para jet tempur siluman tersebut secara teratur dikerahkan ke Al Dahfra selama bertahun-tahun. Mengirim mereka kembali ke wilayah tersebut mengingat keadaan saat ini masuk akal.

    Perlu dicatat pada tahun 2012, setelah pesawat serang darat Su-25 Frogfoot Iran berusaha menjatuhkan drone MQ-1 Predator yang terbang di atas Teluk Persia,  Angkatan Udara mengirim pesawat F-22 untuk mengawal pesawat tak berawak.

    Antara akhir 2018 dan awal 2019, Angkatan Udara juga mengirim F-15C Eagle ke UEA untuk menggantikan F-22. Pada bulan April 2019,  USAF mengerahkan sejumlah F-35A Joint Strike Fighters. F-15C tambahan juga telah tiba di “lokasi yang dirahasiakan” di Timur Tengah pada Mei 2019. Di luar semua jet tempur ini, F-15E Strike Eagles telah tiba di Al Dahfra pada awal Juni juga, dan empat B-52 telah dikerahkan. ke Al Udeid bulan sebelumnya.

    F-35 telah membantu mengisi beberapa celah yang ditinggalkan oleh kepergian F-22, terutama karena mampu melakukan misi serupa dengan risiko yang lebih tinggi, termasuk di daerah-daerah dalam jangkauan pertahanan udara Iran.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this