Benarkah Amerika akan Menang Mudah Melawan Iran?
F-22

Benarkah Amerika akan Menang Mudah Melawan Iran?

Presiden Amerika Donald Trump menyebut Amerika tidak mencari perang dengan Iran, tetapi jika hal itu terjadi maka mereka tidak akan membutuhkan waktu lama untuk membuat Teheran bertekuk lutut. Benarkah demikian?

Militer Amerika jelas lebih unggul dari Iran dalam segala hal. Dalam pertempuran langsung satu lawan satu, Amerika di atas kertas bisa mengalahkan Iran, dan itu tanpa memperhitungkan arsenal nuklir Amerika, yang saja sudah cukup untuk meratakan sebagian besar Iran.

Tetapi tidak ada perang yang dilakukan di atas kertas, atau di ruang hampa. Amerika mungkin telah menghancurkan Taliban di Afghanistan dan menyapu Saddam Hussein dari kekuasaan dalam beberapa minggu.  Saat Perang Vietnam, pasukan Amerika tidak bisa disebut kalah dalam pertempuran melawan pasukan Vietnam Utara.

Tetapi terlepas dari itu, tidak ada satu pun dari konflik itu berakhir dengan kemenangan total. Jika dekade-dekade konflik yang sulit di seluruh dunia telah membuktikan keunggulan senjata tidak membuat Amerika mencapai kemenangan dengan mudah atau dengan biaya murah.

Dalam hal populasi, Iran memiliki 80 juta warga, jauh di bawah penduduk Amerika yang mencapai 325 juta.  Hal itu memberi Amerika lebih banyak tenaga kerja dan kemampuan produksi domestik daripada Iran. Meskipun Iran menjadi negara yang memiliki salah satu populasi termuda di dunia, itu tetap tidak akan cukup untuk memberikan keseimbangan yang menguntungkannya.

Militer Amerika memiliki sekitar 1,3 juta personel militer aktif, sementara Iran hanya memiliki 550.000. Termasuk personel cadangan, Amerika memiliki lebih dari 2 juta, sementara Iran harus berjuang untuk mencapai 1 juta. Di atas ini, pasukan Amerika jauh lebih terlatih dan dilengkapi daripada negara Timur Tengah tersebut.

Amerika memiliki anggaran militer terbesar di dunia. Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Amerika menucurkan US$ 610 miliar kepada angkatan bersenjatanya tahun lalu. Jumlah ini masih lebih banyak dari gabungan anggaran China, Rusia, Arab Saudi, India, Prancis, Inggris , dan Jepang. Iran, di sisi lain, hanya dapat mendedikasikan sekitar US$ 14,5 miliar untuk pertahanan. Ketimpangan yang sangat jauh.

Jurang anggaran berarti jurang peralatan. Amerika merupakan negara dengan senjata-senjata tercanggih di dunia, sementara tulang punggung militer Iran relatif ketinggalan zaman. Iran memiliki sekitar 1.650 tank yang jauh dibandingkan dengan sekitar 5.000 milik Amerika. Berapa banyak dari mereka yang siap tempur di kedua sisi tidak jelas, tetapi bahkan jika Anda membelah angka Amerika menjadi dua, Amerika masih tetap lebih banyak.

Belum lagi soal kecanggihan tank. Berbagai variasi tank M1 Abrams membentuk tulang punggung berlapis baja Amerika diperkenalkan pada tahun 1980 pada dasaranya meamng sudah tua, tetapi perbaikan konstan dan defensif telah melengkapi tank-tank untuk medan perang modern. Pentagon telah menerima pengiriman sistem M1A2 SEP Abrams yang pertama, dengan peningkatan lebih lanjut.

Sementara tank Iran kebanyakan datang dari era Perang Dingin, tidak ada yang bisa mengimbagni Abrams dalam pertarungan satu lawan satu. Negara ini sedang mengembangkan platform baru yang disebut Karrar yang dikatakan akan menjadi salah satu tank paling canggih di dunia. Tetapi bahkan jika itu bisa diperkenalkan dalam jumlah besar, para ahli skeptis tentang seberapa kuat senjata itu.

Di udara, Amerika dengan nyaman melampaui negara lain di seluruh Bumi. Dengan lebih dari 13.000 pesawat militer di semua cabang, kekuatan udara Amerika tak tertandingi. Amerika menerbangkan senjata paling modern di planet ini, sementara Iran masih bergantung pada sisa-sisa Perang Dingin.

Saat ini,  jet tempur paling canggih di gudang Amerika adalah silumnan Lockheed Martin F-35 Lightning II, yang sekitar 50 diantaranya dalam layanan dan lebih dari 1.000 pada pesanan. Belum lagi jet tempur lain seperti F-22. Kedua pesawat generasi kelima ini jelas jauh lebih unggul dari pesawat tempur MiG-29 atau F-14 Iran yang sudah tua.

Di laut, US Navy juga kekuatan yang sulit ditandingi. Mereka memiliki sekitar 282 kapal kekuatan tempur yang dapat disebarkan, termasuk 11 kapal induk berkekuatan nuklir.

Mengesampingkan lebih dari 200 kapal patroli kecil, Iran memiliki sekitar 50 kapal perang. Perahu-perahu yang lebih kecil itu bisa digunakan sebagai perahu bunuh diri atau dengan cara lain yang tidak biasa.

Salah satu masalah yang menyebabkan begitu banyak permusuhan antara Washington dan Teheran adalah energi nuklir. Iran tetap berada di luar klub nuklir, dan dalam hal perang total tidak akan mampu membalas persenjataan nuklir Amerika yang sangat besar, yang saat ini menampung sekitar 6.500 hulu ledak. Dalam konflik habis-habisan tanpa batas, perbedaan nuklir ini akan membuat semua perbandingan lain menjadi tidak relevan.

Tetapi semua keunggulan teknologi ini mungkin bisa diperdebatkan tergantung pada keadaan perang masa depan yang mungkin terjadi. Skenario yang paling mungkin adalah serangkaian serangan balasan Amerika terhadap Iran atau konflik terbatas di Suriah. Pada ujung jauh dari skala masuk akal adalah invasi Amerika ke Iran, yang sering didiskusikan selama masa kepemimpinan Presiden George W. Bush.

Tidak ada prospek Iran meluncurkan perang konvensional melawan Amerika. Teheran tidak sekadar ancaman militer konvensional terhadap Amerika. Akan jauh lebih mungkin untuk bergantung pada operasi rahasia dan asimetris  misalnya, serangan cyber atau teror  terhadap target Amerika atau sekutunya di Timur Tengah.

Para pengamat secara umum setuju bahwa invasi ke Iran akan jauh lebih menantang dan berdarah daripada Perang Irak. Meskipun Saddam digulingkan dalam beberapa minggu, bertahun-tahun perang gerilya menyebabkan hampir 5.000 orang Amerika mati, puluhan ribu tentara terluka, dan ratusan ribu korban sipil.

Irak adalah negara yang jauh lebih kecil daripada Iran, dan daerahnya jauh lebih cocok untuk pasukan lapis baja Amerika yang membuat takut lawan-lawan mereka pada 2003.  Perang dengan Iran akan menjadi prospek menghancurkan bagi semua yang terlibat.