Angkatan Darat Amerika telah melakukan uji coba operasional helikopter tempur Boeing AH-64E Apache Guardian yang ditingkatkan dalam konfigurasi Versi 6.
US Army dalam pernyataannya 24 Juni 2019 mengatakan pengujian di Fort Hood di Texas melihat Apache yang ditingkatkan beroperasi bersama unmanned aerial vehicle (UAV) dan unit darat untuk menguji kemampuan penargetan helikopter yang ditingkatkan dan kemampuan interoperabilitas.
“Tes operasional mengumpulkan data tentang kemampuan unit AH-64E Versi 6 yang dilengkapi untuk melakukan misi serangan, pengintaian, dan keamanan di lingkungan darat dan maritim,” kata Larry Hood, seorang Supervisor Military Test Plans Analyst di US Army Operational Test Command’s Aviation Test Directorate sebagaimana dikutip Jane 26 Juni 2019.
Pembaruan Versi 6 untuk Apache diluncurkan sebagai bagian dari upaya senilai US$1,5 miliar untuk memproduksi ulang AH-64D yang ada saat ini menjadi AH-64E. Angkatan Darat Amerika berencana memiliki 491 Versi 6 AH-64E Apache dari total 691 helikopter.
Sebagaimana dicatat oleh Angkatan Darat Amerika, pemutakhiran Versi 6 terdiri dari Modernized Day Sensor Assembly (MDSA), “yang sangat memperluas serangan dan merupakan game-changer terhadap ancaman yang kompleks dan hibrid”, sistem cognitive decision aiding system (CDAS) yang ditingkatkan, peningkatan perangkat lunak, dan prosesor misi yang ditingkatkan.
Konfigurasi Versi 6 secara khusus mencakup mode penargetan maritim baru, serta deteksi / klasifikasi target berbantuan; multimode laser image blending; a radar frequency interferometer (RFI); passive ranging/range extension; peningkatan radar kontrol tembakan Longbow; peningkatan manual teknis elektronik interaktif; dan diagnostik yang terhubung dengan Soldier Radio Waveform (SRW).