Angkatan Laut Amerika mengirim sebuah kapal perusak untuk melacak pergerakan kapal fregat Rusia Admiral Gorshkov yang baru-baru ini berlabuh ke pelabuhan di Havana, Kuba.
Admiral Gorshkov, kapal yang disebut tercanggih milik Rusia tersebut berlabuh di Havana sebagai bagian dari perjalanannya ke Karibia.
“Kami menyadari penyebaran kapal Rusia Gorshkov dan mengambil langkah-langkah untuk secara aktif melacaknya,” tulis North American Aerospace Defense Command (NORAD) dalam tweet Selasa 26 Juni 2019.
“Kami tidak akan membahas semua tindakan yang diambil, tetapi NORAD sedang melakukan operasi udara untuk melindungi Amerika & Kanada dan USNORTHCOM telah mengerahkan aset maritim untuk melacak Gorshkov.”
We are aware of the deployment of the Russian ship Gorshkov and are taking steps to actively track it. We won't discuss all measures being taken, but NORAD is conducting air operations in defense of the US & Canada and USNORTHCOM has deployed maritime assets to track Gorshkov.
— North American Aerospace Defense Command (@NORADCommand) June 26, 2019
Gorshkov hampir pasti dibayangi oleh USS Jason Dunham, perusak kelas Arleigh Burke yang dilaporkan Angkatan Laut Amerika hanya 50 mil di utara Havana pada hari Selasa. Angkatan Laut Amerika juga mengatakan bahwa masih memantau situasi.
Admiral Gorshkov ditugaskan tahun lalu dan dikabarkan akan menggunakan Filin 5P-42, senjata penanggulangan elektro-optik yang memancarkan sinar berosilasi dari cahaya intensitas tinggi yang dirancang untuk menggagalkan penargetan optik dan sistem pemantauan. Senjata juga mampu menyebabkan kebutaan sementara, disorientasi dan mual.

Kapal memasuki Karibia pada 18 Juni, disertai dengan kapal logistik multiguna Elbrus, kapal tanker Kama dan kapal penyelamat Nikolai Chiker.
Utusan Khusus Amerika untuk Venezuela Elliott Abrams mengklaim kapal itu sedang dalam perjalanan ke Venezuela, tetapi kapal itu berbalik ke utara setelah melintasi Terusan Panama dan akhirnya memilih pergi ke ibukota Kuba.
Keberadaan kapal perang Rusia di dekat Amerika memang jarang terjadi setidaknya setelah era Perang Dingin. Pengiriman Admiral Gorshkov ke wilayah ini menjadi cara terbaru Rusia untuk menunjukkan kekuatannya.
Berbeda dengan Amerika yang secara rutin mengirimkan kapal perang mereka tidak jauh dari pantai Rusia. Satu skuadron kapal perang NATO memasuki Laut Baltik bulan lalu untuk latihan perang. Salah satu kapal itu, destroyer kelas Arleigh Burke USS Gravely, terlihat pada 13 Mei hanya 37 mil dari pangkalan angkatan laut Rusia di Baltiysk, di Teluk Finlandia. Rusia akhirnya mengirimkan jet tempur Su-24 untuk terbang rendah di atas kapal tersebut.