Pengadilan kota Moskow telah melakukan persidangan tertutup terhadap kasus warga negara Polandia Marian Radzajewski, yang dituduh melakukan spionase.
Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan warga negara Polandia Marian Radzajewski dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 14 tahun di penjara dengan penjagaan maksimum.
Persidangan dilakukan dalam sesi tertutup, karena materinya berisi informasi yang merupakan rahasia negara.
Menurut Layanan Keamanan Rusia (FSB), Radzajewski berusaha mendapatkan bagian rahasia dari sistem rudal anti-pesawat S-300. Ketika mencoba membuat kesepakatan, ia ditahan dengan bukti di tangan.
Radzajewski sebagaimana dilaporkan Sputnik Selasa 25 Juni 2019 bertindak untuk kepentingan organisasi pemasok utama angkatan bersenjata nasional Polandia dan layanan khusus.
S-300 adalah sistem rudal darat ke udara jarak jauh Rusia yang dikembangkan untuk bertahan melawan pesawat dan rudal jelajah. Sistem ini mampu menargetkan objek udara kecil dan juga rudal jelajah. Variasi yang berbeda dari S-300 dimiliki oleh hampir 14 negara, terutama di Eropa Timur, termasuk Slovakia.
