Kapal serbu amfibi USS Boxer yang membawa ribuan pasukan marinir siap tempur telah tiba di wilayah operasi Armada Kelima Amerika dan mendekat di pantai Iran.
Angkatan Laut Amerika dalam pengumumannya Senin 24 Juni 2019 mengatakan kapal dan kelompok pertempurannya membawa ribuan Marinir Amerika serta pesawat tempur dan helikopter.
Komando Sentral dalam pernyataannya mengatakna USS Boxer memimpin Unit Ekspedisi Marinir ke-11, yang juga mencakup amphibious transport dock USS John P. Murtha dan amphibious dock landing ship USS Harpers Ferry.
Kelompok tempur ini menggantikan seperti unit ekspedisi yang dipimpin oleh USS Kearsarge, yang telah ada di teater sejak April tetapi sekarang sudah pergi.
Area tanggung jawab Armada Kelima Amerika mencakup jalur laut yang segera bisa menjadi zona perang utama – yaitu, Teluk Persia, Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia.
Meski ketiga kapal mampu mengirimkan kapal pendaratan yang penuh dengan Marinir Amerika dan peralatan mereka, Boxer juga merupakan jenis kapal induk. Kapal kelas Wasp ini membawa hingga 20 pesawat dari berbagai jenis, termasuk helikopter serang dan angkut dan pesawat serang AV-8B Harrier II, serta bahkan dapat meluncurkan rudal anti-kapal Sea Sparrow.
Kapten Brad Arthur, yang memimpin skuadron udara Boxer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa krunya siap untuk menanggapi setiap krisis di berbagai operasi militer, yang dapat mencakup potensi konflik dengan Iran. Namun Komando Sentral tidak mengatakan secara spesifik untuk apa tanggung jawab Boxer di wilayah tersebut.
“Pelatihan dan persiapan kami untuk memasuki wilayah operasi Armada ke-5 semuanya telah dirancang untuk memastikan kami bisa siap di tempat yang penting, ketika itu penting,” kata Kolonel Fridrik Fridriksson, komandan kelompok unit marinir itu dalam sebuah pernyataan.
Kelompok tempur USS Boxer bergabung dengan kelompok pertempuran USS Abraham Lincoln, sebuah kapal induk yang jauh lebih besar yang tiba di wilayah itu bulan lalu, bersama dengan dermaga pendaratan amfibi USS San Antonio dan beberapa kapal perang yang mampu melakukan serangan udara dalam di Iran.
Tidak seperti Boxer, Lincoln dikirim ke wilayah itu secara eksplisit untuk mencegah dugaan serangan Iran terhadap pasukan AS di kawasan itu, menurut Pentagon.
Boxer, Murtha, dan Harpers Ferry berlayar dari San Diego pada 1 Mei dan pada 7 Juni, kelompok itu bergabung dengan kapal induk Prancis Charles De Gaulle dekat Kepulauan Andaman di Samudra Hindia bagian timur, dan pada 11 Juni, Murtha dilaporkan meninggalkan pelabuhan India Visakhapatnam, di Teluk Benggala.
Kapal induk India, INS Vikramiditya, juga dikerahkan di Laut Arab, untuk memastikan keselamatan kapal-kapal India di kawasan itu jika ada peluru dan rudal mulai terbang antara AS dan Iran dan sekutu mereka masing-masing.
Sementara itu, kepala komandan Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami telah menjelaskan di tengah meningkatnya ketegangan bahwa rudal-rudal anti-kapal Iran mampu menghantam kapal induk yang di laut dengan sangat presisi.