More

    Amerika Luncurkan Serangan Cyber Melawan Intelijen Iran

    on

    |

    views

    and

    comments

    Komando Cyber Amerika melancarkan serangan terhadap apa yang dikatakan sebagai kelompok intelijen Iran yang diduga bertanggung jawab atas pemboman dua tanker minyak minggu lalu.

    Yahoo News, mengutip dua mantan pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya melaporkan sebuah kelompok intelijen yang memiliki hubungan dengan Garda Revolusi Iran telah “meretas” ke situs-situs pelacakan lalu lintas laut dan mengumpulkan informasi tentang kapal-kapal sipil, dan entah bagaimana secara digital melacak orang-orang militer yang beroperasi di Strat Hormuz .

    Laporan yang dikutip Sputnik Sabtu 22 Juni 2019 itu tidak mengungkapkan mengapa Iran harus meretas ke situs web yang tersedia secara terbuka untuk siapa pun tersebut.

    The Hill melaporkan Cyber Command l Amerika tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika dihubungi oleh wartawan pada hari Jumat. Skala serangan siber rahasia tidak diungkapkan.

    Menurut para pejabat, intelijen cyber Iran telah menggenjot upayanya untuk mengumpulkan informasi tentang kapal-kapal di wilayah tersebut.

    Menurut James Lewis, seorang pakar cyber di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mata-mata cyber Iran biasanya mengandalkan akun media sosial palsu menggunakan gambar-gambar wanita yang hampir telanjang untuk menarik para perwira angkatan laut. Tidak menyadari perangkap madu Iran, para pelaut Amerika dengan bersemangat mengungkapkan lokasi dan tujuan kapal.

    Namun sekarang, menurut para pejabat Amerika, pasukan cyber Iran sekarang menggabungkan metode yang lebih canggih dan memakan waktu.

    Serangan cyber Amerika diduga terjadi setelah beberapa minggu meningkatnya ketegangan di wilayah itu meningkat pasca serangan terhadap dua tanker di Teluk Oman. Amerika menyalahkan Iran atas serangan itu, yang dibantah Teheran.

    Ketegangan semakin tinggi setelah Iran menembak jatuh pesawat mata-mata Amerika yang diklaim Teheran telah masuk wilayah udara mereka.

    Pada hari Jumat, Presiden Amerika Donald Trump telah membatalkan rencana serangan rudal terhadap Iran 10 menit sebelum waktu yang ditentukan. Trump berlasan ia tidak ingin membunuh sekitar 150 orang Iran akibat serangan tersebut yang dinilai tidak sebanding dengan penembakan drone.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this