Angkatan Laut Amerika Serikat menunjukkan pecahan ranjau serta magnet yang diambil dari salah satu tanker minyak yang diserang pekan lalu dan mengklaim bahwa mereka memiliki kemiripan yang mencolok dengan ranjau buatan Iran.
Cmdr. Sean Kido dari Armada ke-5 Angkatan Laut AS berbicara kepada wartawan di fasilitas NAVCENT di Fujairah, UEA mengatakan kerusakan yang diderita kapal tanker Kokuka Courageous “tidak konsisten dengan benda terbang eksternal yang mengenai kapal” yang bertentangan dengan kesaksian saksi mata sebelumnya dan diungkapkan oleh pemilik kapal.
Pejabat itu menambahkan bahwa sidik jari telah ditemukan sebagai hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika.
Kokuka Courageous, satu dari dua kapal tanker minyak yang ditargetkan dalam serangan nyata di Teluk Oman
Hubungan yang sudah tegang antara Amerika Serikat dan Iran berubah menjadi buruk minggu lalu setelah serangan terhadap dua tanker di Teluk Oman. Menurut beberapa laporan, kapal-kapal tersebut mengalami serangan torpedo. Semua awak kapal tanker dievakuasi ke Iran.
Amerika segera menyalahkan Iran atas serangan-serangan yang direspon pejabat resmi Teheran dengan mengatakan bahwa Amerika membuat klaimnya tanpa bukti sedikitpun.
Komando Sentral Amerika kemudian merilis sebuah video yang mengklaim memperlihatkan para pelaut Iran mengeluarkan sebuah ranjau yang tidak meledak dari lambung salah satu kapal tanker sebagai bukti Teheran menjadi biang keladinya.
